Pão de queijo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membuat artikel tentang roti keju Brasil. Diterjemahkan dari artikel en.wikipedia berjudul "Pão de queijo"
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 20:
'''Roti keju Brasil''' ([[bahasa Portugis]]: ''pão de queijo'', {{IPA-pt|ˈpɐ̃w dʒi 'kejʒʊ}}) adalah sejenis roti gulung atau roti keju panggang kecil, yang merupakan camilan dan makanan sarapan populer di [[Brasil]]. Camilian ini merupakan resep tradisional Brasil, yang berasal dari negara bagian Minas Gerais.<ref name=chebe>{{Cite web|title = chebe – History of Pão de Queijo (Brazilian Cheese Bread)|url = http://www.chebe.com/pages/history-of-pao-de-queijo-brazilian-cheese-bread|website = www.chebe.com|access-date = 2020-08-15}}</ref>
 
''Pão de queijo'' berasal dari Brasil. Orang-orang yang diperbudak akan merendam dan mengupas akar singkong dan membuat roti gulung darinya. Pada saat ini, tidak ada keju di dalam roti gulung. Pada akhir abad ke-19, lebih banyak bahan yang tersedia bagi masyarakat kolonial seperti susu dan keju. Mereka menambahkan susu dan keju ke dalam roti gulung tapioka sehingga sekarang dikenal sebagai ''pão de queijo''.[1]<ref name=chebe/> Roti gulung ini juga dimakan secara luas di Argentina utara dan tidak mahal, sering dijual dari kios[[Jajanan jalanan|warung-kioswarung di pinggir jalan]] oleh pedagang yang membawa wadah tahan panas. Di Brasil, roti ini juga sangat umum ditemukan di toko kelontong, supermarket dan toko roti, baik yang diindustrialisasi maupun yang baru dibuat.
 
Meskipun disebut sebagai "roti", roti keju ini pada dasarnya adalah sejenis manisan atau kue tar pati ditambah telur, garam, minyak sayur, dan keju, dengan tekstur lembut dan elastis dan dengan beberapa variasi.<ref>CANAVESI, E.; PIROZI, M. R.; MACHADO, P. T.;MINIM, V. P. R. Efeito da concentração dos ingredientes nas características físico-químicas do pão de queijo. In: Simpósio Latino-Americano de Ciência dos Alimentos, 2., 1997, Campinas.</ref>