Revisi per 27 Juni 2022 00.03 sunting Nadinkoe1 (bicara \| kontrib) 28 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 27 Juni 2022 02.00 sunting balikkan Symphonium264 (bicara \| kontrib) Pengurus 21.940 suntingan k rv spam Tag: Pengembalian Revisi selanjutnya →
Baris 6: [[File:Countries with VAT.svg\|260px\|thumb\|Peta negara dan wilayah menurut status PPN {{legend\|#0000f6\|Tanpa PPN}} {{legend\|#f08481\|PPN}}]] {{Pajak}} ~~[https://www.assa.my.id/2022/04/gara-gara-ppn-naik.html?m=1~~ '''Pajak Pertambahan Nilai''' (PPN)] adalah [[pajak]] yang dikenakan pada setiap transaksi jual beli barang atau jasa yang terjadi pada wajib pajak orang pribadi atau badan usaha yang mendapat status Pengusaha Kena Pajak (PKP).<ref>{{Cite web\|title=Kenali Pajak Pertambahan Nilai atau PPN: Tarif & Bedanya dengan PPh\|url=https://tirto.id/kenali-pajak-pertambahan-nilai-atau-ppn-tarif-bedanya-dengan-pph-eFsS\|website=tirto.id\|language=id\|access-date=2020-10-31}}</ref> PPN merupakan jenis pajak konsumsi yang dalam [[bahasa Inggris]] disebut ''Value Added Tax'' (VAT) atau ''Goods and Services Tax'' (GST). PPN termasuk jenis pajak tidak langsung, maksudnya pajak tersebut disetor oleh pihak lain ([[pedagang]]) yang bukan penanggung pajak atau dengan kata lain, penanggung pajak (konsumen akhir) tidak menyetorkan langsung pajak yang ia tanggung. Mekanisme pemungutan, penyetoran, dan pelaporan PPN ada pada pihak pedagang atau produsen sehingga muncul istilah [[Pengusaha Kena Pajak]] yang disingkat PKP. Dalam perhitungan PPN yang harus disetor oleh PKP, dikenal istilah pajak keluaran dan pajak masukan. Pajak keluaran adalah PPN yang dipungut ketika PKP menjual produknya, sedangkan pajak masukan adalah PPN yang dibayar ketika PKP membeli, memperoleh, atau membuat produknya.

Pajak pertambahan nilai: Perbedaan antara revisi