}}
'''Kota Gunungsitoli''' adalah salahkota satuterbesar kotayang berada di provinsi[[Pulau Nias]], [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]],. yangGunungsitoli beradasudah diberdiri pulausejak Nias.abad Kotake-16, initetapi baru diresmikan oleh [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Menteri Dalam Negeri Indonesia]], [[Mardiyanto]], pada [[29tanggal Oktober]]26 November [[2008<ref>{{Cite web|title=UU No. 47 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Gunungsitoli di Provinsi Sumatera Utara [JDIH BPK RI]]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39748/uu-no-47-tahun-2008|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2022-06-27}}</ref>, menjadi kota otonom sebagai salah satu hasil pemekaran dari [[Kabupaten Nias]]. Pada tahun [[2021]], penduduk kota ini berjumlah 136.017 jiwa, dengan kepadatan 290,00 jiwa/km².<ref name="GS"/>
== Sejarah ==
Gunungsitoli merupakan kota tertua dan terbesar yang ada di Kepulauan Nias. Gunungsitoli ditingkatkan statusnya dari kecamatan menjadi kota otonom, berdasarkan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2008.<ref name="kemdagri">{{cite web | url=http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/12/name/sumatera-utara/detail/1278/kota-gunung-sitoli#artilogo| title=Profil Kota Gunungsitoli | publisher=Kementerian Dalam Negeri | accessdate=2014-05-07 }}</ref>
Berdasarkan catatan sejarah, Gunungsitoli atau sering disebut Luaha sudah dikenal dan dikunjungi sejak abad ke 18-16. Posisi kota Luaha ini terletak pada muara sungai Nou atau pasar Gunungsitoli saat ini. Pada saat itu ada tiga marga dominan yang menghuni kota Luaha, yaitu Harefa, Zebua, dan Telaumbanua atau lebih dikenal dengan Sitölu Tua.<ref name="kemdagri"/>
Belum diketahui secara pasti asal muasal penamaan Gunungsitoli. TapiBerdasarkan referensi yang ditemukan dari sebuah buku yang ditulis seorang pastor yang mendirikan Museum Pusaka Nias, disebutkan nama Gunungsitoli diberikan oleh para pedagang yang berasal dari [[Indochina|Indocina daratan Asia]]. Kelak, para pedagang inilah yang disebut-sebut sebagai nenek moyang orangbangsa Nias. Merujuk secara harfiah, jelas kata Gunungsitoli berasal dari kata 'gunung' dan kata 'sitoli'. Gunung berarti tanah yang tinggi (berbukit) dan sitoli berasal dari nama orang yang berdiam di bukit dekat rumah sakit (daerah Onozitoli sekarang).<ref name="kemdagri"/>
== Geografi ==
Kota Gunungsitoli terletak di [[Pulau Nias]] dan berjarak sekitar 85 mil laut dari [[Kota Sibolga]]. Ada dua pintu masuk dan keluar Pulau Nias yang berada di Kota Gunungsitoli, yaitu [[Bandar Udara Binaka]] dan [[Pelabuhan Angin Gunungsitoli]].
=== Topografi ===
Secara topografi, sebagianSebagian besar wilayah kota ini berbukit-bukit sempit dengan ketinggian bervariasi antara 0-800 meter [[dpl]]. Struktur batuan dan susunan tanah umumnya bersifat labil, mengakibatkan sering terjadi patahan pada jalan-jalan aspal dan longsor.<ref>{{cite book|title=Statistik Daerah Kota Gunungsitoli 2013|page=1|url=http://gunungsitolikota.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=166|location=Gunungsitoli|publisher=[[BPS]]|year=2013|isbn=
|accessdate=07-05-2014 }}</ref>
|