Bahasa Melayu Dili: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 21295779 oleh Herryz (bicara)
Tag: Pembatalan Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi
Herryz (bicara | kontrib)
k Suntingan Blackman Jr. (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Herryz
Tag: Pengembalian
Baris 9:
|speakers=1.000
|date=
|ref=
|familycolor=CreoleAustronesia
|fam1=[[Rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]]
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu–Polinesia|Melayu–Polinesia]]
|fam3=[[Rumpun bahasa Melayu|Melayu]]
Baris 21 ⟶ 20:
}}
'''Bahasa Melayu Dili''' adalah sebuah [[daftar dialek Bahasa Melayu|dialek]] dari [[bahasa Melayu]] yang dituturkan di [[Kota Dili]], [[Timor Leste]] khususnya di wilayah [[Kampung Alor]].<ref>{{cite web|url=https://kumparan.com/kumparannews/diusulkan-jadi-bahasa-asean-ini-daftar-negara-yang-pakai-bahasa-melayu-1xpUaSuEEyY|website=kumparan.com|language=id|access-date=18 Mei 2022|date=6 April 2022|author=|title=Diusulkan Jadi Bahasa ASEAN, Ini Daftar Negara Yang Pakai Bahasa Melayu}}</ref> Menurut para ahli, sebelum menjadi [[bahasa ibu]] dari sejumlah penuturnya, bahasa ini pada awalnya merupakan [[bahasa pidgin]] ''(Bloomfield, 1933; Hall, 1966)''. Kemudian dalam perkembangannya bahasa pidgin ini menjadi [[bahasa kreol]] yang digunakan dalam interaksi sosial yang lebih luas di masyarakat ''(Todd, 1974:50)''.<ref>{{cite web|url=https://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/2026|title=Beberapa Catatan Tentang Bahasa Melayu Dili: Studi Awal Mengenai Bahasa Melayu Di Timor Timur|author=Inyo Yos Fernandez|website=jurnal.ugm.ac.id|language=id|access-date=18 Mei 2022}}</ref>
 
==Asal-usul==
Menurut Suparlan (1978:44), ada
beragam ras di antara berbagai kelompok etnis yang mendiami Provinsi [[Timor Timur]] (sekarang [[Timor Leste]]). Dapat disebutkan antara lain Ras [[Melanesia|Papua Melanesoid]], [[Veda|Vedo Austroloid]], [[Kaukasoid]], [[Mongoloid]], dan [[Melayu]].
 
Keberadaan ras Melayu di antara berbagai ras tersebut adalah wajar mengingat penyebaran suku Melayu hampir meliputi seluruh [[Nusantara|Asia Tenggara Kepulauan]], dan telah menjadi bagian sejarah. Di berbagai daerah, orang Melayu dan [[Budaya Melayu|kebudayaannya]] berbaur dengan budaya setempat, Salah satu perwujudan lahir dari pembauran itu tampak antara lain dalam eksistensi bahasa Melayu dalam berbagai daerah setempat, seperti halnya bahasa Melayu Dili yang digunakan di Kota Dili, Timor Leste.
 
Bahasa Melayu Dili dituturkan oleh sekitar 1.000 orang penutur, yang berdiam di beberapa tempat di Kota DiIi, terutama di Kampung Alor. Penghuni kampung Alor pada umumnya
adalah kaum pedagang [[Arab|keturunan
Arab]] dan pedagang Melayu pada umumnya.
 
Bahasa Melayu Dili dituturkan sebagai [[bahasa ibu]] oleh beberapa orang, dan merupakan alat komunikasi utama di kalangan penuturnya, disamping bahasa
Tetun dan [[bahasa Indonesia]]. Seperti bahasa Melayu pada daerah Iainnya di Nusantara, bahasa Melayu Dili berkembang dari [[bahasa Pidgin]].
 
==Referensi==