Gunung Tiong Kandang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Alza Inna (bicara | kontrib)
Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 1:
'''Gunung Tiong Kandang''' merupakanadalah salahsebuah satu objek wisata alam[[gunung]] yang terdapatberada di [[Kabupaten Sanggau]], [[Indonesia]]. WisataGunung ini terletakmenjadi didestinasi Dusunwisata Mangkitbagi nasional dan Dusunmancanegara, Makbanyak Ijing[[turis]] denganyang jarakberkunjung 83ke kilometer dari Kota Sanggau. Hutan pegunungan yang masih alamigunung ini menjadi daya tarik pengunjung.
 
GUNUNG Tiong Kandang terletak di [[Desa semoncol]] Desa Temiang Mali dan Desa Tae Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau, Kalbar, yang dapat ditempuh melalui jalan darat, menggunakan Jalan Trans Kalimantan ([[Tayan Hilir, Sanggau|Tayan Hilir]] ke arah [[Balai, Sanggau| Balai Batang Tarang]]).
 
Untuk menuju kawasan Gunung Tiong Kandang para wisatawan dapat mengunakan dua jalur, yaitu melalui Dusun Mangkit, Desa Temiang Mali dengan jarak 2.502 meter sampai ketengah-tengah (pedagi) Gunung Tiong Kandang. Atau melalui Dusun Mak Ijing, Desa Tea dengan jarak 2.855 meter sampailah ketengah-tengah (pedagi) Gunung Tiong Kandang.
 
Sesampainya di pedagi Gunung Tiong Kandang baik melalui Dusun Mangkit maupun Dusun Mak Ijing, kita akan beristirahat sejenak guna melanjutkan perjalanan kepuncak gunung.
 
Pedagi adalah sebutan bagi masyarakat Mangkit dan masyarkat sekitar gunung, yang artinya ditengah-tengah gunung. Di pedagi ini pula masyarakat di Dusun Mangkit selalu melakukan acara ritual adat.
 
Selain memiliki panorama yang indah, gunung yang bewarna kebiru-biruan ini jika dilihat dari kejauhan, memiliki flora dan fauna yang masih alami dengan tumbuh-tumbuhan beraneka ragam corak warnanya. Binatang yang hidup dihutan ini aman dari perburuan, begitu juga dengan penebangan hutan. Semua ini sudah komitmen masyarakat di kaki gunung untuk tidak merusak ekosistem yang ada. Jika ada yang berani melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan masyarakat maka akan mendapat hukum adat dengan tegas.
 
== Pranala luar ==