Mas Asmaoen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 33:
 
Mas Asmaun lulus dari STOVIA setelah mengemban pendidikan selama 3 tahun. Dia pun bergelar Dokter Jawa. Gelar ini diberikan untuk orang-orang pribumi setelah lulus dari STOVIA. ia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Amsterdam pada 1908.
 
Pada Tahun 1908, tak lama sesudah lulus ujian dokter, Ia pulang ke Tanah Air dan diangkat menjadi perwira kesehatan KNIL dan Berdinas di Kantor Koninklijk Nederlands Indisch Leger (KNIL) atau kantor Tentara Kerajaan Hindia Belanda. Ia menjadi orang Indonesia pertama dalam kedudukan itu. Satu-satunya tujuan dan kepentingannya sejak awal hanya untuk menyelesaikan pendidikan. Karirnya dalam pasukan kandas, karena para perwira Belanda menolak memperlakukan dia sebagai rekan yang setara. Ia dipindahkan ke Irian, tapi disana jatuh sakit, lalu pindah selamanya ke negri Belanda sebagai orang yang kecewa.
 
==Karier==