Tuan Guru Haji Ahmad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rita Puspa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 19:
Sepulangnya dari Mekah, ia memutuskan untuk menetap di [[Perak]], [[Malaya Britania]], selama kurang lebih sepuluh tahun. Selama tinggal di Perak, Ahmad berdakwah dengan berkeliling ke berbagai tempat, guna menyebarkan ajaran Islam kepada penduduk setempat.
 
Pada tahun 1934, Ahmad pulang kembali ke Bengkalis dan mendirikan sekolah agama yang menggunakan sistem pembelajaran [[Halaqoh]], di daerah Masjid Raya Parit Bangkong, Bengkalis. Selama berdirinya, sekolah tersebut berhasil mengajarkan berbagai macam ilmu dalam ajaran Islam kepada penduduk setempat, seperti [[Tafsir|Ilmu Tafsirtafsir]], [[Fikih|Ilmu Fikihfikih]], [[Tauhid|Ilmu Tauhidtauhid]], [[Ilmu nahwu|Nahwu Shorofshorof]], [[Sejarah Islam|Tarikh Islam]], dan sebagainya.