Christopher Reinhart: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
VerenizeSultan (bicara | kontrib)
k Memperbaiki boks info
VerenizeSultan (bicara | kontrib)
k Saya menambahkan rujukan silang
Baris 9:
}}
 
'''Christopher Reinhart''' (lahir pada 6 Agustus 1998)<ref name=":0">{{Cite book|last=Adam|first=Lucien|last2=Reinhart|first2=Christopher (ed.)|date=2021|url=https://www.worldcat.org/oclc/1285370825|title=Antara Lawu dan Wilis: Arkeologi, Sejarah, dan Legenda Madiun Raya berdasarkan Catatan Lucien Adam (Residen Madiun, 1934-38)|location=Jakarta|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia|isbn=978-602-481-644-5|edition=1|pages=455|oclc=1285370825|url-status=live}}</ref> adalah seorang penulis dan [[sejarawan]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia merupakan satu dari sedikit sejarawan yang berfokus pada babak akhir [[Sejarah Nusantara (1800–1942)|periode kolonial Indonesia]]. Selain itu, Reinhart juga melakukan penelitian dan menghasilkan tulisan tentang sejarah [[Pertanian|agraris]] [[Asia Tenggara]], khususnya [[Jawa]], beserta dengan latar belakang kebudayaan masyarakatnya.<ref>{{Cite web|last=Newswire|date=2021-04-29WIB23:28:25+00:00|title=Heboh Babi Ngepet, Ini Penjelasan Ilmiah Banyak Orang Percaya Hal Gaib|url=https://www.solopos.com/heboh-babi-ngepet-ini-penjelasan-ilmiah-banyak-orang-percaya-hal-gaib-1121944|website=Solopos.com|language=id|access-date=2022-06-22}}</ref><ref>{{Cite web|title=Melacak Jejak Sejarah Si Babi Ngepet|url=https://voi.id/memori/47717/tracing-the-history-of-the-ngepet-pig|website=VOI - Waktunya Merevolusi Pemberitaan|language=id|access-date=2022-06-22}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-05-08|title=[자카르타 통신] 21세기에 발생한 '인도네시아 돼지요괴' 사건|url=http://www.opinionnews.co.kr/news/articleView.html?idxno=49710|website=오피니언뉴스|language=ko|access-date=2022-06-22}}</ref><ref>{{Cite web|last=W|first=Author:|last2=Ayu|first2=a|date=2019-04-09|title=Christopher Reinhart, Peneliti Muda Peduli Sejarah|url=https://www.ui.ac.id/christopher-reinhart-peneliti-mudah-peduli-sejarah/|website=Universitas Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-06-23}}</ref> Karyanya yang berjudul ''Mempertahankan Imperium: Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh-Stachouwer dan Akhir Hindia Belanda'' diterbitkan oleh [[Marjin Kiri]] pada bulan November 2021.<ref name=":1">{{Cite web|date=2022-03-03|title=Tjarda van Starkenborgh Stachouwer dan Akhir Imperium Hindia Belanda|url=https://www.kompas.id/baca/artikel-opini/2022/03/03/tjarda-van-starkenborgh-stachouwer-dan-akhir-imperium-hindia-belanda|website=kompas.id|language=id|access-date=2022-06-22}}</ref> Buku tersebut merupakan satu-satunya penelitian tentang pemerintahan kolonial [[Hindia Belanda]] masa Gubernur Jenderal [[Alidius Tjarda van Starkenborgh Stachouwer|Alidius Tjarda van Starkenborgh-Stachouwer]] (1936 sampai 1942) yang ditulis oleh sejarawan Indonesia. Karyanya telah diulas oleh [[Kompas (surat kabar)|koran Kompas]] dan media lain.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|date=2022-01-09|title=Mengenang Tjarda, Mengingat Kejatuhan Hindia Belanda|url=https://kempalan.com/2022/01/09/mengenang-tjarda-mengingat-kejatuhan-hindia-belanda/|website=Kempalan.com|language=id-ID|access-date=2022-06-22}}</ref>
 
== Kontroversi ==
Pada 19 Agustus 2020, Reinhart mewakili [[Peter Carey (sejarawan)|Peter Carey]] untuk menyampaikan sikap dan temuan kearsipan kepada pihak pers dan masyarakat umum terkait kontroversi pencatutan nama Carey dalam film dokumenter ''Jejak Khilafah di Nusantara'' (2020).<ref>{{Cite web|date=2020-08-20|title=Bantahan Pakar Atas Klaim Film Jejak Khilafah di Nusantara|url=https://republika.co.id/share/qfd5bz320|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-06-22}}</ref><ref>{{Cite web|title=Klaim Bombastis Film ‘Jejak Khilafah di Nusantara’ Tak Sebanding dengan Isinya|url=https://www.vice.com/id/article/pkywnv/klaim-bombastis-film-jejak-khilafah-di-nusantara-tak-sebanding-dengan-isinya|website=www.vice.com|language=id|access-date=2022-06-23}}</ref> Reinhart dan Carey menyampaikan pernyataan bahwa hingga saat itu belum ditemukan adanya bukti kearsipan yang menunjukkan hubungan historis antara kerajaan-kerajaan di Jawa dan [[Kesultanan Utsmaniyah|Kesultanan Ustmaniyah]] seperti informasi yang disampaikan di dalam film dokumenter tersebut. Pernyataan sikap ini menimbulkan reaksi keras dari pihak pembuat film dan tokoh-tokoh [[Islam]] seperti [[Tengku Zulkarnain]] yang berinteraksi dengan Reinhart di laman [[Twitter]].<ref>{{Cite journal|last=Za'imuddin|first=Muhammad Hamdan|date=2022-04-14|title=Genealogi kekuasaan terhadap kontroversi nilai kesejarahan dalam film Jejak Khilafah di Nusantara|url=http://digilib.uinsby.ac.id/53103/|language=en|publisher=UIN Sunan Ampel Surabaya}}</ref>
 
== Karya-karya ==