Kota Padang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.8
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : ejaan : samudra meledakkan di atas | t=1'370 su=180 in=187 at=180 -- only 690 edits left of totally 871 possible edits | edr=000-0001(!!!) ovr=010-1111 aft=000-0001
Baris 70:
 
Menurut [[Tambo Minangkabau|tambo]] setempat, kawasan kota ini dahulunya merupakan bagian dari kawasan [[rantau]] yang didirikan oleh para perantau [[suku Minangkabau|Minangkabau]] dari [[Dataran Tinggi Minangkabau]] (''darek''). Tempat permukiman pertama mereka adalah perkampungan di pinggiran selatan [[Batang Arau]] di tempat yang sekarang bernama [[Seberang Padang, Padang Selatan, Padang|Seberang Padang]].<ref>{{cite book|title=Paco-Paco (Kota) Padang|last=Colombijn|first=Freek|pages=56}}</ref> Kampung-kampang baru kemudian dibuka ke arah utara permukiman awal tersebut, yang semuanya termasuk [[Nagari|Kenagarian]] Padang dalam adat ''Nan Dalapan Suku''; yaitu suku-suku ''[[Suku Sumagek|Sumagek]]'' (Chaniago Sumagek), ''[[Mandaliko]]'' (Chaniago Mandaliko), ''[[Panyalai]]'' (Chaniago Panyalai), dan ''[[Suku Jambak|Jambak]]'' dari Kelarasan Bodhi-Chaniago, serta ''[[Sikumbang]]'' (Tanjung Sikumbang), ''[[Balai Mansiang]]'' (Tanjung Balai-Mansiang), ''[[Suku Koto|Koto]]'' (Tanjung Piliang), dan ''[[Suku Malayu|Malayu]]'' dari Kelarasan Koto-Piliang.<ref name="Jumhari"/> Terdapat pula pendatang dari rantau pesisir lainnya, yaitu dari [[Painan (kota)|Painan]], [[Kabupaten Pasaman|Pasaman]], dan [[Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan|Tarusan]].<ref name="Jumhari">{{cite journal
| journal = Wacana Etnik, Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
| title = Urgensi Penguatan Identitas Kewarganegaraan Subnasional di Kota Padang Pasca Gempa 2009: Studi Tentang Reposisi Etnis Cina Terhadap Kebijakan Publik dan Politik Lokal
| author = Jumhari
Baris 80:
| id = ISSN 2098-8746
| date = April 2013
}}</ref> Seperti kawasan rantau Minangkabau lainnya, pada awalnya kawasan sepanjang pesisir barat Sumatra berada di bawah pengaruh [[Kerajaan Pagaruyung]].<ref>{{cite book|last=Cortesão|first=Armando|title=The Suma Oriental of Tomé Pires|year=1944|publisher=Hakluyt Society|location=London|volume=2}}</ref> Namun, pada awal abad ke-17 kawasan ini telah menjadi bagian dari kedaulatan [[Kesultanan Aceh]].<ref>{{cite book|last=Kathirithamby-Wells|first=J|title=Achehnese Control over West Sumatra up to the Treaty of [[Painan]] of 1663. JSEAH 10. 3:453-479.|year=1969}}</ref><ref>{{cite web|last=Abdullah|first=Taufik|authorlink=Taufik Abdullah|url=http://cip.cornell.edu/DPubS/Repository/1.0/Disseminate/seap.indo/1107140687/body/pdf|title=Some Notes on the Kaba Tjindua Mato: An Example of Minangkabau Traditional Literature|format=PDF|accessdate=2010-03-30}}</ref>
 
=== Masa kolonial ===
Baris 113:
 
== Tata ruang ==
Kota Padang memiliki karakteristik ruang perkotaan yang menghadap [[SamuderaSamudra Hindia]] dan dikelilingi oleh jajaran [[Pegunungan Bukit Barisan]]. Perkembangan kawasan [[urban]] di Padang bergerak ke arah utara dan timur dari kawasan kota tua di muara Batang Arau.<ref>[http://www.ranahberita.com/news.php?id_news=425/Berita/view/Padang-Kota-Lama,-Tata-Ruang-Berbasis-Rasialisme#.Uj0kcH-TPIW Padang Kota Lama, Tata Ruang Berbasis Rasialisme] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141226132811/http://www.ranahberita.com/news.php?id_news=425%2FBerita%2Fview%2FPadang-Kota-Lama%2C-Tata-Ruang-Berbasis-Rasialisme#.Uj0kcH-TPIW |date=2014-12-26 }}. ''Ranah Berita''. Diakses pada 21 September 2013.</ref> Sejalan dengan pembangunan kota yang berbasis mitigasi bencana, wilayah timur Padang dikembangkan sebagai kawasan permukiman dan pusat pendidikan, sedangkan wilayah barat yang berdekatan dengan pantai merupakan kawasan komersial perkotaan dan pusat bisnis.<ref>[http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=43644 Khatib Dijadikan Kawasan Bisnis]. ''Padang Ekspres''. Diakses pada 10 Oktober 2013.</ref><ref>[http://www.bisnis-sumatra.com/index.php/2011/04/pemkot-padang-diminta-petuhi-rtrw/ Pemkot Padang Diminta Petuhi RTRW]. ''Bisnis Sumatra''. Diakses pada 10 Oktober 2013.</ref>
 
Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang Tahun 2010–2030, kawasan pusat kota meliputi [[Padang Barat, Padang|Kecamatan Padang Barat]], [[Padang Utara, Padang|Padang Utara]], [[Padang Timur, Padang|Padang Timur]], dan [[Padang Selatan, Padang|Padang Selatan]]. Kantor-kantor pemerintahan Provinsi Sumatra Barat berada pada kawasan ini, lebih tepatnya di sepanjang jalur protokol [[Jalan Sudirman, Padang|Sudirman]]–[[Jalan Khatib Sulaiman, Padang|Khatib]]. Selain kawasan pusat kota, terdapat pula empat kawasan subpusat kota, yaitu [[Lubuk Buaya, Koto Tangah, Padang|Lubuk Buaya]] di sisi utara, [[Air Pacah, Koto Tangah, Padang|Air Pacah]] dan [[Bandar Buat, Lubuk Kilangan, Padang|Bandar Buat]] di sisi timur, serta [[Bungus]] di sisi selatan. Kantor-kantor [[pemerintahan Kota Padang]] (termasuk balaikota) dipusatkan di Air Pacah.<ref>[https://jdih.padang.go.id/po-content/uploads/244.%20Perda%20No.%204%20Tahun%202012%20.pdf Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang Tahun 2010–2030]</ref>
 
[[Berkas:Padang dari Gunung Padang 2.JPG|pus|700px|jmpl|Panorama Kota Padang dari [[Taman Sitti Nurbaya]] pada 28 Juni 2013. Padang memiliki ruang perkotaan yang menghadap [[SamuderaSamudra Hindia]] ke arah barat dan dikelilingi [[Pegunungan Bukit Barisan]] dari arah timur.]]
 
=== Arsitektur ===
Baris 153:
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | 2020
|- Align="center"
! style="background: #FFEBCD; color: #000080" height="17" | Jumlah penduduk
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 8.500
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 25.000
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 52.054
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 195.912
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 480.607
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 631.263
Baris 286:
! style="background: #FFFFFF; color:#000080;" | [[Perguruan tinggi]]
|- Align="center"
! style="background: #E0FFFF; color: #000080" height="17" | Jumlah satuan
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 477
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 129
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 49
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 10
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 42
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | 58
Baris 374:
|-
|colspan="13" |<div style="position: relative" class="center">
{{Image label begin|image=Kereta Api Padang.png|width=900|link=}}
{{Image label|x=15|y=7|scale=900/290|text=[[Pelabuhan Teluk Bayur|<small>Pelabuhan Teluk Bayur</small>]]}}
{{Image label|x=3|y=28|scale=900/290|text=[[Stasiun Bukit Putus|<small>Stasiun Bukit Putus</small>]]}}