Sorkam, Tapanuli Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : ejaan : samudra meledakkan di atas | t=1'859 su=267 in=276 at=267 -- only 603 edits left of totally 871 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
Baris 18:
 
== Sejarah ==
Pada abad ke-14, Sorkam merupakan salah satu kawasan rantau dan koloni dagang [[Suku Minangkabau|Minangkabau]].<ref>Christine Dobbin, Islamic Revivalism in a Changing Peasant Economy : Central Sumatra, 1784-1847; 1983</ref> Kota ini pernah menjadi wilayah yang berada di bawah pengaruh [[Kerajaan Pagaruyung]].<ref>Jane Drakard, A Malay Frontier: Unity and Duality in a Sumatran Kingdom, 1988</ref> Pada tahun 1758, Raja Junjungan gelar Datuk Bungkuk mendirikan Kesultanan Sorkam. Kesultanan ini berdiri setelah terjadinya konflik keluarga di Barus. Kesultanan Sorkam masih memiliki kekerabatan dengan [[Kesultanan Barus]].<ref>https://www.semedan.com/2018/01/makam-islam-tua-raja-raja-sorkam-jirat-rondah.html Makam Islam Tua Raja-raja Sorkam, Jirat Rondah</ref> Pada abad ke-19, banyak pula masyarakat dari [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] dan [[Suku Mandailing|Mandailing]] yang bermigrasi ke Sorkam.
 
== Wilayah ==
Sorkam berada sekitar 34 kilometer dari [[Kota Sibolga]], dan berada 45&nbsp;km dari ibu kota [[Kabupaten Tapanuli Tengah]], Pandan. Hingga saat ini Kecamatan Sorkam telah mengalami pemekaran menjadi dua wilayah yaitu [[Sorkam Barat, Tapanuli Tengah|Kecamatan Sorkam Barat]], dan beberapa tahun kemudian Kecamatan Sorkam Barat mengalami pemekaran dan membentuk kecamatan baru yaitu [[Pasaribu Tobing, Tapanuli Tengah|Kecamatan Pasaribu Tobing]].
 
Wilayah ini umumnya berbukit-bukit rendah yang merupakan bagian dari anak [[Bukit Barisan]], dan juga berbatasan langsung dengan [[SamuderaSamudra Hindia]]. Kecamatan Sorkam terbagi menjadi empat wilayah kelurahan dan 17 wilayah desa yaitu kelurahan Sorkam, desa Bottot, desa Teluk Roban, kelurahan Naipospos Barat, desa Sihapas, desa Hiteurat, desa Pananggahan, desa Pagaran Julu, desa Muara Nauli, desa Pearaja, kelurahan Pargarutan, desa Rianiate, kelurahan Tarutung Bolak, desa Gontingmahe, desa Nauli, desa Fajar, desa Pelita, desa Pardamean, desa Dolok Pantis. Awalnya desa Simarpinggan dan desa Pargaringan adalah wilayah kecamatan Sorkam. Pada tahun 2011 desa tersebut dimasukkan ke wilayah kecamatan Kolang.<ref name="DUKCAPIL"/>
 
== Demografi ==
Baris 29:
Penduduk kabupaten Tapanuli Tengah berasal dari beragam suku, dan kabupaten ini termasuk yang paling beragam, dibanding kabupaten lainnya di kawasan [[Tapanuli]], Sumatra Utara. [[Suku Batak]] dan [[Suku Pesisir|Pesisir]], merupakan suku mayoritas di Tapanuli Tengah.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.tobatabo.com/1097+mengetahui-apa-itu-suku-batak-pesisir-pasisi.htm|title=Mengetahui Apa Itu Suku Batak Pesisir Pasisi|website=|date=|accessdate=30 Desember 2021}}</ref> Adanya percampuran budaya sejak lama antara Batak Toba, Angkola, Mandailing, Melayu, dan Minangkabau, sehingga membentuk budaya orang [[Pesisir]] di Tapanuli Tengah. Meski demikian, polemik penyebutan suku terjadi, dimana sebagian lebih menerima disebut sebagai orang Melayu, dan sebagian juga menerima disebut bagian dari Batak.<ref name="SUKU"/>
 
Bahasa yang digunakan adalah bahasa [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], bahasa Batak (umumnya [[Bahasa Batak Toba|Toba]] dan [[Bahasa Batak Angkola|Angkola]] atau [[Bahasa Mandailing|Mandailing]]), bahasa Pesisir atau [[Bahasa Melayu|Melayu]] dan [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]].<ref name=":0">{{Cite book|url=http://worldcat.org/oclc/572293127|title=Struktur bahasa Pesisir Sibolga|last=Setiana.|first=Simorangkir,|date=1986|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|oclc=572293127}}</ref> Mata pencaharian masyarakat Sorkam umumnya adalah sebagai petani atau berkebun, pedagang, nelayan, guru, pegawai negeri dan swasta serta
 
=== Agama ===