Daur biogeokimia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by 180.242.214.70 (bicara): Tidak ada kimia abiotik. Yang ada kimia organik dan anorganik
Tag: Pembatalan
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : ejaan : samudra meledakkan di atas | t=2'858 su=444 in=458 at=444 -- only 426 edits left of totally 871 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
Baris 1:
{{noref}}
'''Daur biogeokimia''' atau daur organik-anorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang berasal dari komponen abiotik menuju ke komponen biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Medium penyaluran terdiri dari organisme yang dibantu oleh reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik. Beberapa jenis daur biogeokimia antara lain [[daur fosfor]], [[daur air]], [[daur belerang]], d[[Daur karbon|aur karbon]], daur oksigen dan [[daur nitrogen]].<ref>{{Cite book|last=Susilawati dan Bachtiar, N.|first=|date=2018|url=http://repository.uin-suska.ac.id/26091/1/Buku%20Biologi%20Dasar%20Terintegrasi.pdf|title=Biologi Dasar Terintegrasi|location=Pekanbaru|publisher=Kreasi Edukasi|isbn=978-602-6879-99-8|pages=177|url-status=live}}</ref>
 
 
 
Biogeokimia ialah suatu pertukaran atau terjadinya perubahan yang berlangsung terus menerus antara komponen [[abiotik]] dengan komponen [[biotik]].
Baris 29 ⟶ 27:
Air tanah yang ada di permukaan bumi mengalir ke arah [[sungai]], lalu bermuara ke [[laut]] dan ke [[danau]]. Daur ulang yang terjadi ini disebut dengan siklus panjang namun siklus ini berawal dari terjadinya proses [[evapotranspirasi]] dan [[transpirasi]] pada air yang dikuti oleh [[presipitasi]] atau proses terjadinya air yang turun ke muka bumi disebut siklus pendek.
 
Sama seperti proses [[fotosintesis]] pada siklus [[karbon]], matahari juga berperan penting dalam siklus [[hidrologi]]. Matahari merupakan sumber energi yang mendorong siklus air, memanaskan air dalam [[samuderasamudra]] dan laut. Akibat pemanasan ini, air menguap sebagai uap air ke udara. 90% air yang menguap berasal dari lautan. [[Es]] dan [[salju]] juga dapat menyublim dan langsung menjadi uap air. Selain itu semua, juga terjadi evapotranspirasi air terjadi dari tanaman dan menguap dari tanah yang menambah jumlah air yang memasuki atmosfer.
 
Setelah air tadi menjadi uap air, Arus udara naik mengambil uap air agar bergerak naik sampai ke atmosfer. Semakin tinggi suatu tempat, suhu udaranya akan semakin rendah. Nantinya suhu dingin di atmosfer menyebabkan uap air mengembun menjadi awan. Untuk kasus tertentu, uap air berkondensasi di permukaan bumi dan membentuk kabut.