Planggu, Trucuk, Klaten: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Chalistaaa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
||
Baris 15:
}}
'''Planggu''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Trucuk, Klaten|Trucuk]], [[Kabupaten Klaten|Klaten]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
Desa ini terdari dari beberapa dukuh yakni Dukuh Karanganyar, Planggu, Tegalan, Pengkol, Karangjowo, Prayan, Bendungan, Kanutan, Brajan, Karangjati, Sidorejo, Sonodimulyo, Klegen, Krasak Cilik dan Modran. Desa ini merupakan daerah yang terletak di sebelah tenggara Kecamatan Trucuk. Dengan batas wilayahnya yakni, Desa Puluhan di Utara, Desa Plosowangi di timur, Desa Talang (kecamatan [[Bayat, Klaten]]) di selatan, dan Desa Gaden di sebelah barat. Wilayah ini dilalui oleh jalan penghubung/alternatif antara [[Kota Klaten]] dengan Kecamatan Cawas yang merupakan Kecamatan di ujung tenggara Kabupaten Klaten dan akses masuk dari [[Kabupaten Sukoharjo]], [[Kabupaten Wonogiri]] dan [[Kabupaten Gunung Kidul]] dan dilalui sungai dengkeng yang aliranya besar.
Sebagian besar penduduknya bermatapencarian sebagai petani, dan ada juga sebagai pedagang kelontong.Setiap pagi ada pasar krempyeng yang aktifitas perdagangannya pada pagi hari dari selepas subuh sampai jam 7 pagi berlokasi di dukung Bendungan.Selain itu, mata pencaharian yang juga banyak ditekuni adalah sebagai perantauan di Kota Makasar (Ujung Pandang) dan sekitarnya. Karena banyaknya warga Planggu yang merantau disana, kemudian didirikan sebuah perkumpulan untuk para perantauan asal Desa Planggu yang ke Makasar dengan nama OPUP (Organisasi Perantauan Ujung Pandang).
{{Trucuk, Klaten}}
|