Stasiun Sumlaran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
Stasiun yang hanya memiliki dua jalur kereta api ini awalnya beroperasi menggunakan sistem persinyalan mekanik dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] ruas [[Stasiun Babat|Babat]]-[[Stasiun Kandangan|Kandangan]] resmi dioperasikan mulai awal Mei 2014,<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/576470/rel-ganda-tersambung-bulan-depan-kereta-ditambah|title=Rel Ganda Tersambung, Bulan Depan Kereta Ditambah|last=|first=Sujatmiko|date=2014-05-09|work=Tempo.co|access-date=2020-04-19}}</ref> jalur 2 juga dijadikan sebagai sepur lurus sehingga stasiun ini menjadi tidak memiliki sepur belok sama sekali. Semua wesel dan perangkat persinyalannya sudah dibongkar.
 
Kereta api yang terakhir berhenti untuk melayani penumpang di stasiun ini adalah [[Kereta api lokal Bojonegoro|KA Lokal Surabaya-Babat-Bojonegoro]]. Sejak 1 April 2015 sudah tidak ada lagi kereta api yang berhenti di stasiun ini. Mulai 20 November 2016 stasiun ini dinonaktifkan dan digantikan dengan stasiun baru, yaitu [[Stasiun Surabayan]] yang berjarak ±4&nbsp;km ke arah timur. Alasannya, lahan yang ada di area emplasemen Stasiun Sumlaran sangat sempit untuk penambahan jalur rel baru terkait pembangunan [[jalur ganda]] lintas utara. Di samping stasiun ini terdapat gardu pengendali [[sinyalSinyal keretablok apiintermediate|sinyal]] blok intermediet]].<ref>{{cite news
|URL=https://bratapos.com/2016/11/21/pt-kai-manjakan-masyarakat-stasiun-surabayan-siap-beroprasi/
|title=PT KAI Manjakan Masyarakat, Stasiun Surabayan Siap Beroprasi