Revisi per 1 Juli 2022 15.08 sunting Yasir Arifin Putra (bicara \| kontrib) 701 suntingan →Pendidikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 1 Juli 2022 15.18 sunting balikkan Yasir Arifin Putra (bicara \| kontrib) 701 suntingan →Biografi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Revisi selanjutnya →
Baris 24: ==Biografi== Mas Asmaun lahir dari pasangan [[Raden Mas Soemodiprodjo]] dan [[Nyi Mas Diprodjo Arliah]]. Keluarganya merupakan bangsawan Jawa kelahiran [[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]. Ia mempunyai saudara perempuan bernama [[Raden Ayu Siti Sarina]]. Mas Asmaun adalah anak dari [[Raden Mas Soemodiprodjo]] dan Nyi Mas Diprodjo Arliah. Ia mempunyai saudara perempuan bernama Raden Ayu Siti Sarina. Keluarganya merupakan seorang bangsawan Jawa kelahiran [[Kota Surakarta\|Surakarta, Jawa Tengah]]. Mas Asmaun menikah pada 2 Desember 1908 (usia 28 tahun) di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] dengan [[Adriana Punt]] perempuan berdarah Belanda kelahiran Surabaya, 20 Oktober 1888. Dari pernikahannya mereka memiliki 3 anak bernama Mathilda Pustelnik Asmaoen, Maximiliaan Cornelis Asmaoen, Rudolf Alexander Asmaoen.▼ ▲~~Mas Asmaun menikah pada~~Pada 2 Desember [[1908]] (usia 28 tahun) di [[Kota Surabaya\|Surabaya]], [[Jawa Timur]]. Mas Asmaun menikah dengan [[Adriana Asmaoen-Punt]], perempuan berdarah Belanda kelahiran Surabaya, 20 Oktober [[1888]]. ~~Dari~~Ia ~~pernikahannya~~dikaruniai ~~mereka~~3 ~~memiliki 3~~orang anak bernama Mathilda Pustelnik Asmaoen, Maximiliaan Cornelis Asmaoen, Rudolf Alexander Asmaoen. ==Pendidikan==

Mas Asmaoen: Perbedaan antara revisi