Perundungan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
templat redirect Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Memperbaiki ringkasan |
||
Baris 1:
{{Redirect|Bully||Bully (permainan video)}}[[Berkas:Bullying on Instituto Regional Federico Errázuriz (IRFE) in March 5, 2007.jpg|220px|jmpl|Penindasan merugikan kesehatan dan perkembangan siswa.<ref name=nces-2005-310>[http://nces.ed.gov/pubs2005/2005310.pdf ''Student Reports of Bullying''], Results From the 2001 School Crime Supplement to the National Crime Victimization Survey, US National Center for Education Statistics</ref>]]
'''Penindasan''', '''perundungan''', '''perisakan''', atau '''pengintimidasian''' ({{lang-en
== Bentuk-bentuk penindasan ==
Baris 8:
=== Penindasan psikologis ===
Tindakan penindasan yang menimbulkan [[trauma psikologis]], [[ketakutan]], [[Depresi (psikologi)
== Faktor psikologis ==
Pada [[remaja]], salah satu faktor psikologis dari tingkah laku penindasan adalah pola asuh dari orang tua, keturunan sedarah atau pengganti orang tua.<ref>{{Cite journal|last=Pertiwi|first=Mutiara|last2=Juneman|first2=Juneman|date=2012|title=PERAN POLA ASUH ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN REMAJA MENJADI PELAKU DAN/ATAU KORBAN PEMBULIAN DI SEKOLAH|url=https://ejournal.kemensos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/822|journal=Sosio Konsepsia : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial|language=en|volume=17|issue=2|pages=173–191|doi=10.33007/ska.v17i2.822|issn=2502-7921}}</ref> Pola asuh orang tua, keturunan sedarah yang [[otoriter]] dan yang permisif-memanjakan sama-sama membentuk kecenderungan anak menjadi aktor penindasan. Sebaliknya, pola asuh orangtua yang otoritatif meghindarkan remaja dari keterlibatan sebagai pelaku maupun korban penindasan.
Faktor psikologis lain yang dapat meningkatkan peluang seseorang menjadi pelaku maupun korban penindasan adalah sejarah pribadi masa lalu seseorang sebagai korban/pelaku kekerasan, asertivitas penonton penindasan yang rendah untuk menghentikan penindasan, jebakan permainan [[politik identitas]], kepribadian yang maladaptif, kurangnya [[empati]], kurangnya keterampilan untuk menyelesaikan masalah secara beradab disebabkan adanya campur tangan orang lain, rendahnya perasaan bertanggung jawab dalam penggunaan [[media sosial]] dikarenakan kurangnya wawasan dalam memahami kesimpulan yang terdapat dalam media sosial tersebut,
== Dalam
Penindasan atau perisakan sering kali dijadikan tema cerita dalam berbagai karya, baik karya cetak maupun elektronik seperti film, FTV, [[permainan video]] atau [[sinetron]]. Biasanya yang diangkat adalah penindasan antar remaja dan berlatar di lingkungan sekolah. Beberapa judul karya seni yang mengangkat tema ini antara lain:
* ''[[Beck (manga)
* ''[[Gajah (lagu Tulus)
* ''[[Ekskul (film)
* ''[[Bully (permainan video)
* ''[[Juara (film)
== Referensi ==
|