Onolalu, Nias Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 65:
Selanjutnya, menurut legenda yang berkembang di Nias bagian Selatan ada 3 (tiga) orang laki-laki keturunan '''Ho''' (Ho adalah salah satu anak dari Hia) dari Nias Tengah meninggalkan orang dan pergi berkelana ke arah Selatan.<ref>{{Cite web|url=http://wawanhalawa.blogspot.com/2011/09/sejarah-marga-halawa.html|title=Hilikara City (Kecamatan Lolowau KaNisel): Sejarah Marga Halawa|last=Halawa|first=Sadarwan|date=2011-09-14|website=Hilikara City (Kecamatan Lolowau KaNisel)|access-date=2020-06-14}}</ref> Ketiga sosok tersebut merupakan pendiri desa-desa tertua dan cikal bakal marga-marga besar di Nias Selatan. Keturunan '''Zinö''' menetap di daerah sebelah timur laut Teluk Dalam yang nantinya berkembang menjadi '''Öri Mazinö''' disebut juga ''“Tanah Zinö”''. Keturunan '''Lalu''' menetap di daerah sebelah utara Telukdalam yang kelak menjadi '''[[Onolalu, Nias Selatan|Öri Onolalu]]''' yang disebut ''“Tanah Lalu”''. Keturunan '''Mölö''' menetap di daerah sebelah barat Telukdalam yang dikenal sebagai '''Öri Maenamölö''' atau disebut ''“Tanah Mölö”''.
Kemudian, Lalu merupakan kakek moyang dari Öri Onolalu yang sekarang merupakan Kecamatan Onolalu. [[Mado]] paling banyak di sini adalah Bago,Ge'e dan yang terakhir ialah Harita {{butuh rujukan}}, sedangkan mado yang lain merupakan marga pendatang dari Öri lain yang menetap di Onolalu.{{butuh rujukan}}
===Pemekaran===
|