Tiga Dara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Obets451 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Obets451 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 38:
Ketika Nunung merayakan ulang tahunnya yang ke-29, kedua adiknya mengajaknya pergi berjalan-jalan. Sementara tiga dara pergi dengan pacar Nana, Herman ([[Bambang Irawan]]), sang nenek mengungkapkan kekhawatirannya kepada Sukandar bahwa Ia mungkin tidak sempat melihat Nunung menikah. Masalahnya Nunung jarang bergaul, tak seperti adik-adiknya. Sukandar akhirnya setuju untuk mengundang koleganya ke rumah, dan saat itu, Nunung tampil mengesankan dengan permainan piano dan nyanyiannya. Sayangnya, pertemuan itu hanya dihadiri para pria berusia lanjut, nenek sangat marah dan ingin Sukandar mencarikan pria yang lebih muda. Nenny (yang sengaja menguping) menyarankan untuk mengadakan pesta dengan mengundang teman-teman bermainnya; yang juga gagal, Nunung tidak tertarik dengan keramaian.
 
Nana kemudian diminta pergi bertamasya dan ke pesta bersama Nunung. Namun sementara Nana berpesta, Nunung hanya duduk dan akhirnya pulang ke rumah bersama Herman. Saat ditanya sang nenek, Nunung berargumen bahwa dirinya terlalu tua, tidak cocok di antara para anak muda di pesta, dan balik bertanya mengenai alasan mengapa ia diminta pergi ke pesta. Nenny, yang lagi-lagi menguping, spontan menjawab nenek mereka sedang mencarikan suami untuk Nunung. Meskipun Nunung awalnya marah, ia mengerti niat baik neneknya.
 
[[Berkas:Indriati Iskak, Chitra Dewi, and Mieke Widjaja in Tiga Dara, Peran Pemuda dalam Kebangkitan Film Indonesia, p151.jpg|jmpl|kiri|lurus|[[Indriati Iskak]], [[Chitra Dewi]], dan [[Mieke Wijaya]] dalam film ''Tiga Dara'']]