Tambat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Aldifahri16 (bicara | kontrib) penjelasan material untuk menambat |
||
Baris 9:
== Bahan tali/tambang untuk tambat ==
Material tali yang dipakai untuk tali tambat kapal sendiri selain berjenis ''wire rope,'' juga terbuat dari serat sintetis dan bahan alami, hingga campuran. Ada beberapa jenis tali tambat kapal berbahan alami, diantaranya ialah tali kapal dari pohon pisang liar yang dinamai Abaca. Jenis tali kapal ini memiliki sifat yang tahan basah, tahan air, dan mudah melengkung, karenanya masih bisa dipakai dalam ukuran yang kecil.<ref>{{Cite web|date=2022-05-04|title=Tali Tambat Kapal: Pengertian, Fungsi dan Jenis Mooring System|url=https://www.megajaya.co.id/tali-tambat-kapal-pengertian-fungsi-dan-jenis-jenisnya-untuk-mooring-system/|website=PT Sumber Mega Jaya|language=id-ID|access-date=2022-07-04}}</ref>
Selain tali Abaca, ada lagi tali tambat kapal manila. Kalau jenis tali tambat ini, dibuat dari tanaman Agava dengan sifat tak tahan lembab dan basah. Tali manila adalah salah satu jenis tali manila yang paling sering dipakai untuk menambat kapal. Sementara itu, tali tambat kapal hennep atau rami, bersifat gampang lapuk karena menyerap air. Berbeda lagi dengan tali sabut kelapa dan tali jute sebagai bahan pembuat karung. Berikut bahan tali yang umum dipakai:
* [[Sisal]]
* [[Hemp]]
|