Setelah lulus, Mas AsmaoenAsmaun sempat beberapa bulan bekerja di [[Institute of Naval and Tropical Medicine]] di Hamburg. Begitu mendapat kesempatan pulang ke [[Hindia Belanda]] (sekarang: [[Indonesia]]). Ia Berdinas di Kantor Koninklijk Nederlands Indisch Leger ([[KNIL]]) atau kantor Tentara Kerajaan Hindia Belanda. Ia diangkat menjadi perwira kesehatan KNIL dan menjadi orang Indonesia pertama dalam kedudukan itu.
Satu-satunya tujuan dan kepentingannya sejak awal hanya untuk menyelesaikan pendidikan. Karirnya dalam pasukan kandas, karena para perwira Belanda menolak memperlakukan dia sebagai rekan yang setara. Ia dipindahkan ke Irian, tapi disana jatuh sakit, karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan kondisi di Indonesia. Terlalu lama tinggal di Belanda membuatnya sulit beradaptasi. lalu pindah selamanya ke negrinegeri Belanda sebagaidan orangmenjadi yangwarga kecewanegara Belanda melalui naturalisasi.<ref>Ontwerpen van wet tot naturalisatie van: 1º. KHOUW OEN GIOK; 2º. OEIJ TIANG HOEI; 3º. MAS ASMAOEN.[https://zoek.officielebekendmakingen.nl/sgd:19071908:0000223],[https://www.europeana.eu/en/item/9200401/BibliographicResource_1000056760395]</ref>