Bahasa Sunda Indramayu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 27:
== Penggunaan ==
[[Berkas:Ngarot 3.jpg|jmpl|ka|Upacara adat ''Ngarot'' yang berlangsung pada hari Rabu pertama pada bulan Desember di Kecamatan Lelea.|250x250px]]
[[Berkas:Lelea Sundanese announcement poster about Corona virus.jpg|jmpl|ki|Poster bahasa Sunda Lea|252x252px]]▼
Di Kecamatan Lelea, dialek yang secara lokal disebut sebagai ''Sunda-Léa'' ini digunakan dalam berbagai aktivitas, khususnya dalam setiap [[upacara]] adat,''{{Sfnp|Baehaqi|2017|pp=2}}'' contohnya pada acara tradisi ''[[Ngarot]]'' di desa Lelea yang merupakan sebuah upacara adat untuk menyambut [[musim tanam]] di daerah [[Pertanian|agraris]]. Kegiatannya berupa [[prosesi]] iring-iringan pemuda dan pemudi yang dihiasi dengan berbagai macam pakaian menuju balai desa.''{{Sfnp|Mascita|Suriah|pp=190|Susilowati|2021}}'' Seluruh rangkaian acara mulai dari penyambutan, pembacaan sejarah tradisi, hingga ke acara inti selalu menggunakan bahasa ''Sunda-Léa.{{Sfnp|Baehaqi|2017|pp=3}}''
Baris 45 ⟶ 44:
Pengguna bahasa Sunda dialek Indramayu di Kecamatan Kandanghaur sebagian besar [[Profesi|berprofesi]] sebagai [[nelayan]] karena letak [[Geografi|geografis]] tempat tinggal mereka yang dekat dengan [[laut]], sehingga membuat sebagian masyarakat Sunda yang ada di sana memilih menjadi nelayan sebagai mata pencaharian mereka,'''''{{Sfnp|Kusuma|Rais|pp=3197|Wibowo|2021}}''''' selain itu, karena profesi tersebut yang memungkinkan mereka untuk bertemu dengan masyarakat lainnya yang berbeda bahasa menyebabkan mereka rata-rata bisa menguasai 2-3 bahasa sekaligus (memiliki kemampuan [[Kedwibahasaan|bilingual]] atau trilingual).'''''{{Sfnp|Kusuma|Rais|pp=3198|Wibowo|2021}}{{Sfnp|Juwanda|Mudopar|pp=1|Rasyad|2017}}{{Sfnp|Juwanda|Mudopar|pp=2-3|Rasyad|2017}}'''''
▲[[Berkas:Lelea Sundanese announcement poster about Corona virus.jpg|jmpl|ki|Poster bahasa Sunda Lea|252x252px]]
== Fonologi ==
|