Alfabet Yunani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
tambahan Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
sejarah Tag: pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 386:
{{note|2|2}} Hanya digunakan di akhir kata.
</small>
== Sejarah ==
=== Asal ===
{{Main|Sejarah alfabet Yunani}}
[[Berkas:Dipylon Inscription.JPG|thumb|[[Tembikar Dipylon]], tembikar yang memuat bukti alfabet Yunani tertua, {{circa|740 BC}}]]
Selama [[Peradaban Mikenai]], pada abad ke-16 hingga ke-12 SM, aksara [[Linear B]] digunakan untuk menulis [[Bahasa Yunani Mikenai|bentuk bahasa Yunani tertua yang diketahui]]. Aksara tersebut lalu terakhir muncul pada abad ketiga belas SM, tidak ada kaitan ataupun hubungan kerabat dengan alfabet Yunani. Setelah itu, masa kekosongan bukti atau melek aksara yang dikenal sebagai [[Zaman Kegelapan Yunani]]. Pada akhir abad kesembilan SM atau awal abad kedelapan SM, bangsa Yunani mulai menggunakan alfabet yang diturunkan dari dari [[abjad Fenisia]] yang umum digunakan untuk menulis [[Rumpun bahasa Semit Barat|bahasa Semit Barat]],{{sfn|Johnston|2003|pages=263–276}} bangsa Yunani saat itu menyebutnya Φοινικήια γράμματα (berarti "huruf-huruf Fenisia").<ref>A Companion to the Ancient Greek Language, article by Roger D. Woodward (ed. Egbert J. Bakker, 2010, Wiley-Blackwell).</ref> Namun, abjad Fenisia terbatas untuk mewakili bunyi-bunyi [[konsonan]]. Ketika digunakan untuk menulis [[bahasa Yunani]], huruf-huruf konsonan tertentu mulai bergeser untuk mewakili bunyi-bunyi [[vokal]]. Penggunaan vokal dan konsonan menjadikan Yunani sebagai jenis [[alfabet]] pertama yang diketahui,{{sfn|Coulmas|1996|p=}} yang berbeda dengan jenis [[abjad]] untuk menulis [[Rumpun bahasa Semit|bahasa-bahasa Semit]], yang memiliki huruf-huruf hanya untuk mewakili bunyi konsonan.{{sfn|Daniels|Bright|1996|p=4}}
[[Berkas:NAMA Alphabet grec.jpg|thumb|right|[[Alfabet Yunani Kuno]] yang tercantum di tembikar. Sekarang disimpan di [[Museum Arkeologi Nasional, Athena]].]]
Bangsa Yunani awalnya menyerap semua 22 huruf abjad Fenisia. Lima huruf diubah untuk mewakili bunyi vokal dan [[semivokal]]: {{IPA|/j/}} (''[[Yod (huruf Semit)|yod]]'') dan {{IPA|/w/}} (''[[Waw (huruf Semit)|waw]]'') digunakan mewakili masing-masing bunyi [i] (Ι, ''[[iota]]'') dan [u] (Υ, ''[[upsilon]]''); [[Konsonan letup celah-suara]] {{IPA|/ʔ/}} (''[[alef]]'') digunakan mewakili bunyi [a] (Α, ''[[alfa]]''); [[konsonan faringeal]] {{IPA|/ʕ/}} (''[[Ayin|ʿayin]]'') diubah untuk mewakili bunyi [o] (Ο, ''[[omikron]]''); dan huruf untuk bunyi {{IPA|/h/}} (''[[He (huruf Semit)|he]]'') diubah untuk mewakili bunyi [e] (Ε, ''[[epsilon]]''). Sebuah bentuk ganda dari waw juga diserap sebagai konsonan untuk [w] (Ϝ, [[digama]]). Selain itu, huruf Fenisia untuk [[konsonan emfatis]] {{IPA|/ħ/}} (''[[Het (huruf Semit)|het]]'') diserap dalam dua fungsi berbeda oleh dialek-dialek Yunani yang berbeda: sebagai huruf untuk mewakili bunyi /h/ (Η, [[heta]]) oleh dialek-dialek yang memiliki bunyi seperti itu, dan sebagai huruf vokal tambahan untuk bunyi {{IPA|/ɛː/}} (Η, [[eta]]) panjang, oleh dialek-dialek yang tidak memiliki konsonan [[Tanda napas kasar|napas kasar]]. Kemudian, huruf vokal ketujuh untuk bunyi {{IPA|/ɔː/}} (Ω, [[omega]]) panjang juga dibuat tanpa serapan dari abjad Fenisia.
Bahasa Yunani juga memperkenalkan tiga huruf konsonan baru untuk bunyi [[Aspirasi (linguistik)|konsonan teraspirasi]] dan gugus konsonannya: Φ (''[[fi]]'') untuk mewakili bunyi {{IPA|/pʰ/}}, Χ (''[[khi]]'') untuk mewakili bunyi {{IPA|/kʰ/}}, dan Ψ (''[[Psi (huruf Yunani)|psi]]'') untuk mewakili bunyi {{IPA|/ps/}}. Dalam alfabet Yunani Kuno ragam barat, Χ malah digunakan untuk mewakili bunyi {{IPA|/ks/}} (menjadi asal-usul huruf [[X|Xx]] (eks) dalam [[alfabet Latin]]) dan Ψ untuk mewakili bunyi {{IPA|/kʰ/}}.
== Aksara turunan ==
|