Kabupaten Jember: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adysff (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Adysff (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 131:
== Geografi ==
Secara geografis Kabupaten Jember terletak pada posisi 6027’29” s/d 7014’35” Bujur Timur dan 7059’6” s/d 8033’56” Lintang Selatan berbentuk dataran ngarai yang subur pada bagian Tengah dan Selatan, dikelilingi pegunungan yang memanjang sepanjang batas Utara dan Timur serta Samudra Indonesia sepanjang batas Selatan dengan Pulau Nusa Barong yang merupakan satu-satunya pulau yang ada di wilayah Kabupaten Jember. Kabupaten Jember memiliki total luas wilayah sebesar 3.306,689 km<sup>2</sup> dengan ketinggian antara 0–3.330 mdpl. Bagian selatan wilayah Kabupaten Jember adalah dataran rendah dengan titik terluarnya adalah [[Nusa Barung|Pulau Nusa Barong]]. Pada kawasan ini terdapat [[Taman Nasional Meru Betiri]] yang berbatasan dengan wilayah administratif [[Kabupaten Banyuwangi]]. Bagian barat laut (berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo adalah pegunungan, bagian dari [[Pegunungan Iyang]], dengan puncaknya [[Gunung Argopuro]] (3.088 m). Bagian timur merupakan bagian dari rangkaian [[Gunung Ijen|Dataran Tinggi Ijen]]. Jember memiliki beberapa sungai antara lain Sungai Bedadung yang bersumber dari Pegunungan Iyang di bagian Tengah, Sungai Mayang yang persumber dari Pegunungan Raung di bagian timur, dan Sungai Bondoyudo yang bersumber dari Pegunungan Semeru di bagian barat.<ref name="Profil">{{cite web | url = https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_66ce2e64ea_BAB%20VBAB%204%20Profil%20Kabupaten%20Jember.pdf | title = Profil Kabupaten Jember | accessdate = 28 Maret 2022 | publisher = Kementerian PU}}</ref>
 
== Pemerintahan ==
[[Berkas:Kantor Bupati Jember fhdr.jpg|jmpl|250px|Kantor bupati Jember pada malam hari.]]
Ibukota Kabupaten Jember secara resmi terletak di Kecamatan [[Kaliwates, Jember|Kaliwates]] karena letak Kantor Bupati ada di kecamatan tersebut. Tapi Pusat Pemerintahan Kabupaten Jember tersebar di 3 Kecamatan utama, yaitu Kecamatan [[Kaliwates, Jember|Kaliwates]], Kecamatan [[Patrang, Jember|Patrang]], dan Kecamatan [[Sumbersari, Jember|Sumbersari]]. yang mana ketiga kecamatan tersebut adalah pecahan dari Kecamatan Jember yang dihapus berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1976 tanggal 19 April 1976.
 
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Jember}}
{{:Daftar Bupati Jember}}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jember}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jember}}
 
=== Administrasi ===
Baris 155 ⟶ 167:
}}
 
=== Topografi =Demografi==
=== Penduduk ===
Mayoritas penduduk Kabupaten Jember adalah [[Suku Jawa]] dan [[Suku Madura]] sebagian besar beragama [[Islam]]. Selain itu terdapat minoritas [[Suku Osing]]. Terdapat juga warga [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] yang kebanyakan tinggal di pusat ibu kota kabupaten ini. [[Suku Madura]] dominan di daerah utara dan [[Suku Jawa]] di daerah selatan dan pesisir pantai. [[Bahasa Madura]] dan [[Bahasa Jawa]] digunakan di banyak tempat, sehingga umum bagi masyarakat di Jember menguasai dua bahasa daerah tersebut dan juga saling pengaruh tersebut memunculkan beberapa ungkapan khas Jember. Percampuran kedua kebudayaan Madura dan Jawa di Kabupaten Jember melahirkan satu bahasa baru yang bernama [[Pendalungan|Madura Pandalungan]]. Masyarakat [[Pendalungan|Pandalungan]] di Jember mempunyai karakteristik yang unik sebagai hasil dari penetrasi kedua budaya tersebut. Kesenian [[Can-Macanan Kadduk|Can Macanan Kaduk]] merupakan satu hasil budaya masyarakat Pendalungan yang masih bertahan sampai sekarang di kabupaten Jember. Jember berpenduduk 2.536.729 jiwa (JDA, BPS 2020) dengan kepadatan rata-rata 787,47 jiwa/km<sup>2</sup>
 
=== Ekonomi ===
Dengan sebagian besar penduduk masih bekerja sebagai petani, perekonomian Jember masih banyak ditunjang dari sektor pertanian. Di Jember terdapat banyak area perkebunan, sebagian besar peninggalan Belanda. Perkebunan yang ada dikelola oleh Perusahaan nasional PTP Nusantara, Tarutama Nusantara (TTN), dan Perusahaan daerah yaitu PDP (Perusahaan Daerah Perkebunan). Jember terkenal sebagai salah satu daerah penghasil [[tembakau]] utama di Indonesia. Tembakau Jember adalah tembakau yang digunakan sebagai lapisan luar/kulit [[cerutu]]. Di pasaran dunia tembakau Jember sangat dikenal di Jerman dan Belanda.{{cn}}<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=28 November 2019|title=Tembakau Cerutu Jember, Emas Hijau yang Tetap Perkasa|url=https://indonesia.go.id/kategori/kuliner/1447/tembakau-cerutu-jember-emas-hijau-yang-tetap-perkasa|website=Indonesia.go.id|access-date=17 Mei 2022}}</ref><ref>{{Cite web|title=Cerutu Jember Ternyata Terkenal Sampai Luar Negeri » PTPN X|url=http://ptpn10.co.id/blog/cerutu-jember-ternyata-terkenal-sampai-luar-negeri|website=ptpn10.co.id|access-date=2022-05-17}}</ref>
Sedangkan di daerah pesisir pantai mayoritas pekerjaan masyarakat adalah nelayan dengan TPI Puger yang menjadi TPI Terbesar di Kabupaten Jember.
 
== Topografi ==
Karakter topografi sebagian Kabupaten Jember di wilayah bagian selatan merupakan dataran rendah yang relatif subur untuk pengembangan tanaman pangan, sedangkan di bagian utara merupakan daerah perbukitan dan bergunung-gunung yang relatif baik bagi pengembangan tanaman keras dan tanaman perkebunan. Wilayah Kabupaten Jember berada pada ketinggiaan antara 0–3.300 m dpl. Daerah yang memiliki kawasan terluas adalah daerah dengan ketinggian antara 100 – 500 m dpl, yaitu 1.240,77 km2 (37,68%) dan yang tersempit adalah daerah dengan ketinggian lebih dari 2.000 m dpl yaitu 31,34 km2 (0,95%).
 
Baris 171 ⟶ 191:
{{Jember weatherbox}}
 
== PemerintahanTransportasi ==
* [[Stasiun Jember]] merupakan stasiun terbesar di Kabupaten ini, dan merupakan pusat dari [[Daerah Operasi IX Jember|Daop IX Jember]] yang mengatur stasiun dari [[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]] hingga Banyuwangi. Di samping stasiun-stasiun kecil lainnya di [[Stasiun Tanggul|Tanggul]], [[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]], dan [[Stasiun Kalisat|Kalisat]]. Jember dilintasi jalur [[kereta api]], yang menghubungkan [[Stasiun Jember|Jember]] dengan kota-kota lain di Pulau Jawa, yaitu [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]], [[Stasiun Purwosari|Solo]], [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]], [[Stasiun Malang|Malang]], [[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]] dan [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi]]. Di Jember juga terdapat stasiun-stasiun kecil seperti [[Stasiun Bangsalsari|Bangsalsari]], [[Stasiun Mangli|Mangli]], [[Stasiun Arjasa|Arjasa]], [[Stasiun Kotok|Kotok]], [[Stasiun Ledokombo|Ledokombo]], [[Stasiun Sempolan|Sempolan]], [[Stasiun Garahan|Garahan]]. Stasiun ini hanya digunakan ketika terjadi persilangan kereta api dan hanya digunakan oleh kereta api ekonomi seperti [[Kereta api Probowangi|Probowangi]] (Surabaya-Banyuwangi) dan kereta [[Kereta api Pandanwangi|Pandanwangi]] (Jember-Banyuwangi). Jalur kereta api [[Stasiun Kalisat|Kalisat]]-[[Stasiun Panarukan|Panarukan]] kini tidak lagi beroperasi.
[[Berkas:Kantor Bupati Jember fhdr.jpg|jmpl|250px|Kantor bupati Jember pada malam hari.]]
* Terminal bus Tawang Alun merupakan terminal utama yang melayani jalur Surabaya - Jember-Banyuwangi (lewat Tanggul), Surabaya-Jember-Banyuwangi (lewat Kencong-Balung dan atau Ambulu) yang juga melewati kota Lumajang. Terminal ini juga melayani jalur Bus Patas (cepat terbatas) Jember-Yogya, Jember-Surabaya, Jember-Malang, Jember-Cilacap, Jember-Medan serta Jember-Denpasar. Untuk jalur Jember-Bondowoso-Situbondo dilayani oleh Terminal Bus "ARJASA" yang terletak di Kecamatan Arjasa. Baru-baru ini, di Kecamatan [[Ambulu]] yang terletak di Jember bagian selatan juga dibangun Terminal, yang menyediakan jalur Ambulu-Kencong-Lumajang-Pasuruan-Surabaya dan Malang. Selain itu terdapat pula terminal-terminal kecil yang dihubungkan oleh angkutan antar dalam kota (Lyn) seperti Terminal Ajung, Terminal Arjasa dan Terminal Pakusari. Bus Kota dapat ditemui di Kota Jember yang menghubungkan Terminal Tawang Alun - Terminal Arjasa (Kode Trayek "A" dan "B") dan Terminal Tawang Alun-Terminal Pakusari (Kode Trayek "D" dan "E"). Jasa taksi dengan Argometer juga banyak ditemui di Kota ini.
Ibukota Kabupaten Jember secara resmi terletak di Kecamatan [[Kaliwates, Jember|Kaliwates]] karena letak Kantor Bupati ada di kecamatan tersebut. Tapi Pusat Pemerintahan Kabupaten Jember tersebar di 3 Kecamatan utama, yaitu Kecamatan [[Kaliwates, Jember|Kaliwates]], Kecamatan [[Patrang, Jember|Patrang]], dan Kecamatan [[Sumbersari, Jember|Sumbersari]]. yang mana ketiga kecamatan tersebut adalah pecahan dari Kecamatan Jember yang dihapus berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1976 tanggal 19 April 1976.
* [[Bandar Udara Notohadinegoro]] (JBB) terletak di Desa Wirowongso, Kecamatan [[Ajung, Jember|Ajung]]. Yang melayani penerbangan [[Kota Surabaya]]-Jember PP.
 
* Pelabuhan Perikanan Puger yang terletak di Desa Puger Kulon, Kecamatan [[Puger]]. Merupakan Pelabuhan Perikanan terbesar di Kabupaten Jember yang letaknya di muara sungai [[Bedadung]]. Di dalamnya juga ada Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Terbesar di Kabupaten Jember.
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Jember}}
{{:Daftar Bupati Jember}}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jember}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jember}}
 
== Julukan Daerah Lainnya ==
Baris 200 ⟶ 214:
* Kota Santri
Di Jember ada banyak pesantren. Mulai dari pesantren kecil hingga pesantren Besar. Pesantren-pesantren tersebut antara lain ada yang besar dengan santri mencapai ribuan. Bebarapa Pesantren besar di Jember antara lain Pondok Pesantren Assuniyyah Kencong, Pesantren Al-Qodiri, Pesantren Curah Kates, Pesantren Al-Amien, Ambulu.
 
== Penduduk ==
Mayoritas penduduk Kabupaten Jember adalah [[Suku Jawa]] dan [[Suku Madura]] sebagian besar beragama [[Islam]]. Selain itu terdapat minoritas [[Suku Osing]]. Terdapat juga warga [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] yang kebanyakan tinggal di pusat ibu kota kabupaten ini. [[Suku Madura]] dominan di daerah utara dan [[Suku Jawa]] di daerah selatan dan pesisir pantai. [[Bahasa Madura]] dan [[Bahasa Jawa]] digunakan di banyak tempat, sehingga umum bagi masyarakat di Jember menguasai dua bahasa daerah tersebut dan juga saling pengaruh tersebut memunculkan beberapa ungkapan khas Jember. Percampuran kedua kebudayaan Madura dan Jawa di Kabupaten Jember melahirkan satu bahasa baru yang bernama [[Pendalungan|Madura Pandalungan]]. Masyarakat [[Pendalungan|Pandalungan]] di Jember mempunyai karakteristik yang unik sebagai hasil dari penetrasi kedua budaya tersebut. Kesenian [[Can-Macanan Kadduk|Can Macanan Kaduk]] merupakan satu hasil budaya masyarakat Pendalungan yang masih bertahan sampai sekarang di kabupaten Jember. Jember berpenduduk 2.536.729 jiwa (JDA, BPS 2020) dengan kepadatan rata-rata 787,47 jiwa/km<sup>2</sup>
 
== Ekonomi ==
Dengan sebagian besar penduduk masih bekerja sebagai petani, perekonomian Jember masih banyak ditunjang dari sektor pertanian. Di Jember terdapat banyak area perkebunan, sebagian besar peninggalan Belanda. Perkebunan yang ada dikelola oleh Perusahaan nasional PTP Nusantara, Tarutama Nusantara (TTN), dan Perusahaan daerah yaitu PDP (Perusahaan Daerah Perkebunan). Jember terkenal sebagai salah satu daerah penghasil [[tembakau]] utama di Indonesia. Tembakau Jember adalah tembakau yang digunakan sebagai lapisan luar/kulit [[cerutu]]. Di pasaran dunia tembakau Jember sangat dikenal di Jerman dan Belanda.{{cn}}<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=28 November 2019|title=Tembakau Cerutu Jember, Emas Hijau yang Tetap Perkasa|url=https://indonesia.go.id/kategori/kuliner/1447/tembakau-cerutu-jember-emas-hijau-yang-tetap-perkasa|website=Indonesia.go.id|access-date=17 Mei 2022}}</ref><ref>{{Cite web|title=Cerutu Jember Ternyata Terkenal Sampai Luar Negeri » PTPN X|url=http://ptpn10.co.id/blog/cerutu-jember-ternyata-terkenal-sampai-luar-negeri|website=ptpn10.co.id|access-date=2022-05-17}}</ref>
 
== Kesenian Tradisional ==
* [[Can-Macanan Kadduk|Can macanan Kadhuk]]
* [[Patrol]]
Alat musik ini terbuat dari kayu nangka pilihan untuk mendapatkan suara yang diinginkan. Berawal dari tradisi yang bernama 'kothekan' (memukul-mukul kayu dan kentongan untuk membuat bebunyian), alat ini kemudian dinamakan musik kendang patrol dan sudah ada secara turun temurun di masyarakat Jember.
* [[Egrang Tanoker]]
* [[Batik Jember]]
Batik Jember memiliki motif dan corak berbeda dengan batik Solo dan Jogja. Batik ini memiliki corak yang khas, yakni bermotif daun tembakau. Daun tembakau adalah ciri khas Jember, yang menjadi penanda bahwa kota ini adalah salah satu kota penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Rumah Batik Rolla di Kecamatan Patrang memasukkan gambar komoditas unggulan lain sebagai motif, seperti kopi, cokelat, dan buah naga.
 
== Transportasi ==
* [[Stasiun Jember]] merupakan stasiun terbesar di Kabupaten ini, dan merupakan pusat dari [[Daerah Operasi IX Jember|Daop IX Jember]] yang mengatur stasiun dari [[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]] hingga Banyuwangi. Di samping stasiun-stasiun kecil lainnya di [[Stasiun Tanggul|Tanggul]], [[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]], dan [[Stasiun Kalisat|Kalisat]]. Jember dilintasi jalur [[kereta api]], yang menghubungkan [[Stasiun Jember|Jember]] dengan kota-kota lain di Pulau Jawa, yaitu [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]], [[Stasiun Purwosari|Solo]], [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]], [[Stasiun Malang|Malang]], [[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]] dan [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi]]. Di Jember juga terdapat stasiun-stasiun kecil seperti [[Stasiun Bangsalsari|Bangsalsari]], [[Stasiun Mangli|Mangli]], [[Stasiun Arjasa|Arjasa]], [[Stasiun Kotok|Kotok]], [[Stasiun Ledokombo|Ledokombo]], [[Stasiun Sempolan|Sempolan]], [[Stasiun Garahan|Garahan]]. Stasiun ini hanya digunakan ketika terjadi persilangan kereta api dan hanya digunakan oleh kereta api ekonomi seperti [[Kereta api Probowangi|Probowangi]] (Surabaya-Banyuwangi) dan kereta [[Kereta api Pandanwangi|Pandanwangi]] (Jember-Banyuwangi). Jalur kereta api [[Stasiun Kalisat|Kalisat]]-[[Stasiun Panarukan|Panarukan]] kini tidak lagi beroperasi.
* Terminal bus Tawang Alun merupakan terminal utama yang melayani jalur Surabaya - Jember-Banyuwangi (lewat Tanggul), Surabaya-Jember-Banyuwangi (lewat Kencong-Balung dan atau Ambulu) yang juga melewati kota Lumajang. Terminal ini juga melayani jalur Bus Patas (cepat terbatas) Jember-Yogya, Jember-Surabaya, Jember-Malang, Jember-Cilacap, Jember-Medan serta Jember-Denpasar. Untuk jalur Jember-Bondowoso-Situbondo dilayani oleh Terminal Bus "ARJASA" yang terletak di Kecamatan Arjasa. Baru-baru ini, di Kecamatan [[Ambulu]] yang terletak di Jember bagian selatan juga dibangun Terminal, yang menyediakan jalur Ambulu-Kencong-Lumajang-Pasuruan-Surabaya dan Malang. Selain itu terdapat pula terminal-terminal kecil yang dihubungkan oleh angkutan antar dalam kota (Lyn) seperti Terminal Ajung, Terminal Arjasa dan Terminal Pakusari. Bus Kota dapat ditemui di Kota Jember yang menghubungkan Terminal Tawang Alun - Terminal Arjasa (Kode Trayek "A" dan "B") dan Terminal Tawang Alun-Terminal Pakusari (Kode Trayek "D" dan "E"). Jasa taksi dengan Argometer juga banyak ditemui di Kota ini.
* [[Bandar Udara Notohadinegoro]] (JBB) terletak di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung.
 
== Pariwisata ==
Baris 224 ⟶ 219:
[[Berkas:Beach Bande Alit A.JPG|jmpl|300px|Pantai Bandealit]]
 
=== Tempat wisataWisata ===
* [[Pantai Payangan]]
*:Pantai ini terletak di [[Ambulu, Jember|Kecamatan Ambulu]]. Pesona pantai ini akan sangat indah jika dilihat dari atas bukit yang terletak di sekitar pantai. Selain dihiasi beberapa bukit, pantai ini juga dihiasi oleh bebatuan yang berbaris rapi di tepi pantai. Banyak wisatawan dari dalam maupun luar kota yang datang untuk berwisata. Sebagian besar dari mereka menginap atau datang pada tengah malam untuk dapat melihat sunrise dari atas bukit.
Baris 296 ⟶ 291:
*Jember Mini Zoo
* Dan masih banyak lainnya
 
=== Kesenian Tradisional ===
* [[Can-Macanan Kadduk|Can macanan Kadhuk]]
* [[Patrol]]
Alat musik ini terbuat dari kayu nangka pilihan untuk mendapatkan suara yang diinginkan. Berawal dari tradisi yang bernama 'kothekan' (memukul-mukul kayu dan kentongan untuk membuat bebunyian), alat ini kemudian dinamakan musik kendang patrol dan sudah ada secara turun temurun di masyarakat Jember.
* [[Egrang Tanoker]]
* [[Batik Jember]]
Batik Jember memiliki motif dan corak berbeda dengan batik Solo dan Jogja. Batik ini memiliki corak yang khas, yakni bermotif daun tembakau. Daun tembakau adalah ciri khas Jember, yang menjadi penanda bahwa kota ini adalah salah satu kota penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Rumah Batik Rolla di Kecamatan Patrang memasukkan gambar komoditas unggulan lain sebagai motif, seperti kopi, cokelat, dan buah naga.
 
=== Perayaan ===
Baris 305 ⟶ 308:
* Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (TAJEMTRA) ± 30 km
 
=== Tempat Perbelanjaan ===
* Matahari Departement Store
* Johar Plaza
Baris 326 ⟶ 329:
* Menang Dept. Store Kencong
* OMA Swalayan Kencong
* Pasar-Pasar tradisional desa/kelurahan
* Dan masih banyak lainnya