Jurnalisme hiburan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
k spelling |
||
Baris 11:
Semakin tahun berganti, semakin banyak bermunculan teknologi komunikasi. Setelah kemunculan mesin cetak, surat kabar menjadi animo masyarakat. Hingga pada tahun 1920-an, radio komersial muncul.<ref>Kusumaningrat, H. & Kusumaningrat, P. (2016). ''Jurnalistik: Teori dan Praktik Edisi Ketujuh''. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. </ref> Tak lama setelahnya, seusai Perang Dunia I, televisi menarik perhatian masyarakat dengan inovasinya yang menggabungkan visual dan audio secara bersama-sama. Inovasi selanjutnya ialah internet yang kemudian melahirkan ruang lingkup jurnalisme baru.
Salah satu ruang lingkup jurnalisme baru ialah jurnalisme hiburan. Kata hiburan (''infotainment'') pada awalnya berasal dari
Untuk itu, JHU/CPP menyusun program penyampaian pesan yang dikemas menggunakan alat bantu seperti, drama radio, iklan layanan masyarakat yang atraktif, acara peluncuran, pelibatan tokoh masyarakat sebagai pemberi pesan, hingga konser bagi kaum muda guna mempromosikan pesan kesehatan tertentu. Konsep hiburan ini kemudian diadopsi oleh media massa untuk menghindari tekanan setelah seharian bekerja.
|