Serangan pada rumah Fatimah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ilham Syafii (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Ilham Syafii (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 20:
 
Tidak lama berselang, pada sejumlah riwayat dari Islam Syi'ah, Umar yang merupakan tangan kanan dari Abu Bakar pun menggeruduk rumah Fatimah dan Ali, yang dalam prosesnya menyebabkan Fatimah keguguran dan wafat beberapa bulan setelahnya. Riwayat penggerudukan ini namun ditolak oleh pihak Sunni.{{sfn|Abbas|2021|p=98}}{{sfn|Fedele|2018}} Di satu sisi, para sejarawan Syi'ah menyebutkan bahwa sejumlah sumber Sunni mendukung kebenaran penggerudukan tersebut,{{sfn|Abbas|2021|pp=97-8}} dan menunjukkan bahwa informasi yang sensitif telah disensor oleh para ulama Sunni yang khawatir akan citra dari sahabat-sahabat Muhammad.{{sfn|Khetia|2013|p=39}} Di sisi lain, adalah hal yang tidak terbayangkan bagi pihak Sunni bahwa sahabat-sahabat Muhammad melakukan tindak kekerasan terhadap keluarga Muhammad.{{sfn|Abbas|2021|p=98}} Sebagai gantinya, pihak Islam Sunni mengklaim bahwa Fatimah wafat dikarenakan kesedihan akan kematian Muhammad dan anaknya yang sedang dalam kandungan meningal karena sebab alami.{{sfn|Veccia Vaglieri|2022a}}{{sfn|Fedele|2018}}{{sfn|Abbas|2021|p=98}}
 
== Latar Belakang ==
 
=== Saqifah ===
Baris 25 ⟶ 27:
 
Abu Bakar dan Umar, mengetahui akan adanya pertemuan itu, bersegera mendatanginya. Setelah konfrontasi yang panas,{{sfn|Abbas|2021|p=92}} di mana pimpinan Anshar besar kemungkinan dihajar oleh Umar, orang-orang yang berkumpul di Saqifah pun setuju kalau Abu Bakar adalah pimpinan terbaru dari komunitas Muslim.{{sfn|Madelung|1997|pp=31-2}}
 
=== Oposisi terhadap Saqifah ===
Peristiwa Saqifah tidak mengikut sertakan keluarga Muhammad yang sedang bersiap-siap menguburkannya, dan sebagian besar Muhajirun.{{sfn|Madelung|1997|p=32}}{{sfn|Walker|2014|pp=3-4}}{{sfn|Momen|1985|p=18}} Untuk memprotes naiknya Abu Bakar sebagai Khalifah, sumber-sumber sepakat bahwa Banu Hashim (klannya Muhammad) dan beberapa dari sahabatnya berkumpul di rumah Fatimah.{{sfn|Khetia|2013|pp=31-2}}{{sfn|Madelung|1997|p=32}} Di antara mereka adalah paman Muhammad, Al-Abbas dan sahabatnya, Zubair.{{sfn|Khetia|2013|pp=31, 32}}{{sfn|Abbas|2021|p=95}} Para pemrotes, termasuk Fatimah, menganggap bahwa suaminya, yakni Ali adalah penerus yang sah atas Muhammad,{{sfn|Buehler|2014|p=186}}{{sfn|Fedele|2018}} merujuk pada pernyataan Muhammad di Ghadir Khumm.{{Sfn|Amir-Moezzi|2022}} Ali dipercaya telah menjelaskan penentangannya terhadap Abu Bakar.{{sfn|Mavani|2013|p=116}}{{sfn|Jafri|1979|p=40}}
 
== Lihat pula ==