Gulangyu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
 
== Sejarah ==
Setelah Xiamen (Amoy) dibuka sebagai [[pelabuhan perjanjian]] menyusul kekalahan Tiongkok dalam [[Perang dunia I]], kemudian setelah [[Perjanjian Nanking]] pada tahun 1842, warga asing yang tinggal di pulau membentuk beberapa organsisasi yang awalnya tidak resmi. Seiring waktu organisasi tersebut disahkan ketika peraturan tanah disetujui oleh pemerintahan Tiongkok pada bulan Mei 1902. Tigabelas negara termasuk Britania Raya, Prancis, Belanda dan Jepang, menikmati hak-hak khusus dan ikut serta di Konsul Munisipalitas Kulangsu yang mengatur hunian di pulau itu. Britania Raya merupakan pihak yang paling dominan dalam administrasi pulau. Polisi Sikh dari India dipekerjakan sebagai pasukan keamanan. Konsulat, gereja, rumah sakit, sekolah, stasiun polisi dan lain-lain yang dibangun oleh komunitas asing kebanyakan mengambil gaya zaman Viktoria. Pendudukan Jepang dimulai pada tahun 1942 hingga akhir Perang Dunia II. Bahasa tutur warga setempat seperti di Xiamen, [[Bahasa Hokkien Amoy|Bahasa Hokkian]].
 
==Atraksi==
<--
Sebagai tempat tinggal selama masa kolonial barat, Gulangyu terkenal untuk arsitektur dan museum [[piano]], dengan memberikan julukan "Pulau Piano" atau "Kota Piano" ([[Hanzi]]:钢琴之乡;[[Pinyin]]:Gāngqín zhī xiāng) atau "Pulau music" ([[Hanzi]]:音乐之岛;[[Pinyin]]:yīnyuè zhī dǎo). Pulau ini memiliki lebih dari 200 piano.
 
Nama ini juga memiliki akar musik, seperti''gu lang''berarti ''gendang gelombang" karena suara yang dihasilkan oleh gelombang laut memukul [[karang]]. ''Yu''berarti "[[pulau]]".
 
The Chinese name also has musical roots, as ''gu lang'' means ''drum waves'' so-called because of the sound generated by the ocean waves hitting the [[reef]]s. ''Yu'' means "[[islet]]".
 
In addition, there is a museum dedicated to [[Koxinga]], Haidi Shijie (海底世界) Marine World, a [[subtropical]] garden containing [[plant]]s introduced by [[overseas Chinese]], as well as Xiamen Museum, formerly the Eight Diagrams Tower (八卦樓).
 
There's also an Organ museum, bird sanctuary, plant nursery, and a tram that takes to the peak. On the west beach of the island you can rent pedal boats and jet skis. There's a garden of 12 grottos to represent each of the animals on the zodiac. Built into the hillside, its a maze of caves and tunnels to find all twelve (and the exit). There are many boutique hotels to stay in as well.
 
The island of Gulangyu is a pedestrian only destination, where the only vehicles on the islands are several fire trucks and electric tourist buggies. The narrow streets on the island, together with the architecture of various styles around the world, give the island a unique appearance.
[[Image:Gulangyu Island 3.jpg|thumb|right|Gulangyu Island street vendor]]
 
==Transportation==
Gulangyu is unique in China as a "Traffic Free Island". It is connected to the main Xiamen island only by [[ferry]].
 
Neither cars nor bicycles are allowed, and the peaceful island provides an alternative to the hectic life in Xiamen City across the river, although the recent introduction of electric tourist buggies is felt to be damaging the island's charm. Freight is pulled on wheeled buggies up the often steep lanes by strong teams of men.
-->
== Lihat juga ==
* [[Pulau Shamian]], di [[Guangzhou]]