|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|resting_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Karet Bivak]], [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|spouse = {{unbulleted list|BRAy. Roosinah Poeger|RAy. Moesimah}}
|website =
|signature =
|alma_mater = [[Universitas Leiden]]
|parents = {{unbulleted list|K.R.M.TKRMT. Poerbodipoero Yoedonegoro (bapak)| RAy. Semu Prawirancono (ibu)}}
|children = {{unbulleted list|RAj. Ratna Saraswati Poerbatjaraka |RAy. Ratna Himawati Poerbatjaraka|Prof. RM. Purnadi Poerbatjaraka SH.}}
|nationality = {{flag|Indonesia}}
== Latar Belakang ==
Poerbatjaraka merupakan putra tertua dari pasangan K.R.M.TKRMT. Poerbodipoero Yoedonegoro dan R.AyRAy. Semu Prawirancono. Ia mempunyai kakak perempuan, R.AyRAy. Hamongrejo. Adik-adiknya merupakan R.MRM. Kodrat Purbopangrawit, R.MRM. Wiradat Purbodirenggo, dan R.AyRAy. Buyoturonggo.
K.R.M.TKRMT. Poerbodipoero Yoedonegoro adalah putra dari pasangan R.M.TRMT. Yoedonegoro dan R.AyRAy. Wianyagupita. R.M.TRMT. Yoedonegoro sendiri merupakan anak dari pasangan K.R.M.TKRMT. Tondanagoro, Bupati Nayoko Siti Hageng Surakarta, dan B.R.AyBRAy. Soeimah. Dari K.R.M.TKRMT. Tondanagoro, ia adalah putra K.P.HKPH. Poerbonagoro (putra pasangan [[Mangkunegara I|Mangkunagoro I]] dan Nyi Aj. Kertasari) dan G.K.RGKR. Poerbanagoro (putri pasangan [[Pakubuwana III|Pakubuwono III]] dan permaisurinya G.K.RGKR. Kencana). Dari B.R.AyBRAy. Soeimah, ia adalah putri K.G.P.HKGPH. Mangkubumi I (putra Pakubuwuno III dan G.K.RGKR. Kencana; saudara kandung G.K.RGKR. Poerbanagoro) dan R.AyRAy. Tasikwoelan. Dengan itu, dari garis bapaknya, Poerbatjaraka merupakan keturunan Trah Mangkunagoro I dan Pakubuwono III.
Dari garis ibunya, R.AyRAy. Semu Prawirancono, Poerbatjaraka adalah keturunan Trah [[Hamangkurat IV|Amangkurat IV]]. R.AyRAy. Semu Prawirancono adalah putri dari Kyai R.MRM. Ng. Prawirancono, yang merupakan putra dari Kyai R.MRM. Soerontani. R.MRM. Soerontani adalah putra dari pasangan R.MRM. Soemodiwiryo dan R.AyRAy. Soemodiwiryo Yosodipoero. R.MRM. Soemodiwiryo adalah putra K.P.HKPH. Hadiwijaya I, Bupati Tanah Kedu, putra dari Amangkurat IV. Di sisi lain, R.AyRAy. Soemodiwiryo Yosodipoero adalah putri dari R.NgRNg. Yosodipoero, [[Pujangga]] [[Kasunanan Kartasura|Keraton Kartosura]].
== Masa Kecil ==
[[Berkas:Pakubuwono X in uniform.jpg|jmpl|Sunan [[Pakubuwana X|Pakubuwono X]], raja [[Kasunanan Surakarta]] pada masa Poerbatjaraka. Ia menantang keras atas keputusan Poerbatjaraka untuk meninggali lingkungan keraton.]]
Poerbatjaraka lahir dengan nama lahir (''asma timur'') Raden Mas Lesya, pada 1 Januari 1884 di Surakarta, Hindia Belanda. Sebagai putra bangsawan dari pasangan K.R.M.TKRMT. Poerbodipoero Yoedonegoro, Bupati Anom Kasunanan Surakarta, dan R.AyRAy. Semu Prawirancono, Lesya memperoleh sejumlah hak-hak istimewa. Bukan hanya karena itu, hubungan antara ayahnya, Bupati Anom, dengan Sunan Pakubuwono X baik sekali, karena sejak bayi, Pakubuwono X diasuh oleh Poerbodipoero. Pendidikan tari-nyanyi-sastra juga diberikan oleh Bupati Anom tersebut. Tidak hanya ayahnya yang dipandang baik oleh Pakubuwono X, ibunya, R.AyRAy. Semu Prawirancono, sangat gemar dengan buku-buku sastra juga, dan pandai memasak sampai Pakubuwono X pun tertambat seleranya.
Salah satu hak istimewanya Lesya adalah memperoleh kesempatan untuk bersekolah di [[HIS]] (Hollandsch-Indische School), umumnya disediakan hanya untuk anak-anak dari golongan bangsawan dan tokoh-tokoh terkemuka, yang berlangsung selama 7 (tujuh) tahun. Di sini Lesya belajar bahasa Melayu, bahasa Belanda dan pengetahuan dasar lainnya. Akan tetapi, sebelum ia bisa menyelesaikan edukasinya, ia dikeluarkan di tengah-tengah masa pendidikan dengan alasannya tidak jelas. Ia merasa bahwa guru-gurunya (orang Belanda) melihat bahwa kemampuan akademiknya sangat “membahayakan” Belanda.
Poerbatjaraka juga merupakan salah satu anggota Kongres Bahasa Indonesia I di Surakarta, pada 25—27 Juni 1938. Pada tahun 1940an, saat [[Palagan Pasifik Barat Daya dalam Perang Dunia II|teater Pasifik]] [[Perang Dunia II]] pecah dan mulainya ekspansi [[Kekaisaran Jepang]] ke Asia Tenggara, Poerbatjaraka dan keluarganya meninggali Batavia yang memiliki risiko tinggi menjadi zona perang, dan kembali ke kediaman Poerbodipoeran di lingkungan Keraton Surakarta, Surakarta.
Di Surakarta, Poerbatjaraka mengajarkan [[Prof. Dr. R.M. Soetjipto Wirjosoeparto|Prof. Dr. RM. Soetjipto Wirjosoeparto]] dan [[Koentjaraningrat|Prof. D.R. R.MRM. Koentjaraningrat]]. Sambil bekerja di Museum Surakarta mereka menerima pelajaran dari Poerbatjaraka mengenai Jawa Kuno dan Sansekerta. Kemudian Prof. Soetjipto pindah mendalami ilmu sejarah, sedangkan Prof. Koenjaraningrat mengambil jurusan antropologi.
Poerbatjaraka, yang ayahnya dulu merupakan sentono dalem (kerabat keluarga) kesayangan Pakubuwono X, menasehati penerusnya, [[Pakubuwana XI|Pakubuwono XI]], akrab waktu kecil dipanggil Raden Mas Antasena, yang ia sering dampingi ke sekolah ELS. Kedua anak Poerbatjaraka tumbuh besar bersama anak-anak Pakubuwuno XI. Kecantikan putri Poerbatjaraka, R.AyRAy. Ratna Himawati, yang luar biasa membuat para aristokrat keraton terpesona, dan menjulukinya sebagai ''Mawar Keraton Solo.'' Keluarga Poerbatjaraka hadir dalam penobatan [[Pakubuwana XII|Pakubuwuno XII]] pada 11 Juni 1945, penerus Pakubuwono XI yang gemar dipanggil ''Bobbie'' oleh R.AyRAy. Ratna Himawati dan kerabat dekat lainnya. Sampai tahun 1950, Poerbatjaraka dan keluarganya tinggal di kediaman keluarga nDalem Poerbodipoeran sampai selesainya Perang Kemerdekaan Indonesia pada 27 Desember 1949.
== Masa Republik Indonesia dan Kematian ==
== Keturunan (Trah Poerbatjarakan) ==
[[Berkas:Keluarga Poerbatjaraka.jpg|jmpl|Foto keluarga Poerbatjaraka. (Dari atas, kiri ke kanan): Purnadi, Soemardjo, Peorbatjaraka, Soemarso, Ratna Himawati, Badrawan, Roosinah, Sri Oetami, Widiyawan, dan Moesimah.]]
Poerbatjaraka mempunyaimenikah duadengan istri: B.R.AyBRAy. Roosinah Poeger (putri dari pasangan G.P.HGPH. Poeger, putra Sultan [[Hamengkubuwana VI|Hamengkubuwono VI]], dan B.R.AyBRAy. Atasasih), danatas R.Ay.perintah Pakubuwono MoesimahX. PoerbatjarakaIa dikaruniai tiga anak, yaitu R.AjRAj. Ratna Saraswati yang tutup usia pada masa muda, R.AyRAy. Ratna Himawati yang dikenal sebagai ''Mawar Kraton Solo'', dan Prof. R.MRM. Purnadi Poerbatjaraka SH yang mengikuti jejak ayahnya dibidang perguruan tinggi.
Dari garis putranya, Prof. R.MRM. Purnadi Poerbatjaraka SH menikah dengan B.R.AyBRAy. Koes Suwiyah Wiryodiningrat, putri dari K.R.M.TKRMT. Wiryodiningrat dan G.R.AyGRAy. Wiryodiningrat (''asma timur'' G.R.AjGRAj. Kusngaimah), yang sendirinya merupakan salah satu anak perempuan Sunan Pakubuwono X . Pasangan Prof. R.M. Purnadi Poerbatjaraka SH dan B.R.Ay. Koes Suwiyah Wiryodiningrat dikaruniai enam anak: Ir. R.Ay. Nus Purnadiyah, R.Ay. Purnawidiadi, R.Ay. Purnawidinadi, R.Ay. Purnawidi, R.M. Purnawidi Wardana, dan R.Ay. Rooswiyanti Purnawidi Wardani. ▼
Dari garis putrinya, R.Ay. Ratna Himawati menikah dengan R.M. Soemarso Ranoeprawiro, putra dari pasangan R.M. Soemardjo Ranoeprawiro dan R.Ay. Oetami Notodirdjo (buyut dari Pangeran Ario Prawirodiningrat II, Bupati Kendal, dari garis ayahnya, dan dari Pangeran Widjil V dari [[Kadilangu, Demak, Demak|Kadilangu]] dari garis ibunya). Pasangan ini memiliki enam anak: R.M. Widiyawan Wisnuwardhana, R.M. Badrawan Widyawardhana, R.Ay. Candrina Sarya Wardhani, R.M. Priharso Jaya Werdhana, R.M. Adimurdi Mulya Wardhana, dan R.Ay. Anindita Dana Wardhani.
R.M. Widiyawan Wisnuwardhana menikah dengan Rr. Herita Mardiani, canggah dari [[Aria Wirjaatmadja|Raden Bei Aria Wirjaatmadja]], perintis berdirinya [[Bank Rakyat Indonesia]] (BRI). Mereka mempunyai tiga putra: R.M. Wirindra Ananda Gupta, R.M. Mahindra Winuksa Adhyakusuma, dan R.M. Harindra Mahuttama Agatsyamukti.
Keturunan primogenitur terkahir adalah tiga anak dari pasangan R.M. Wirindra Ananda Gupta dan Ihdina Purnama Siregar (keponakan dari mantan [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat|Duta Besar RI untuk Amerika Serikat]], [[Menteri Perdagangan Indonesia]] dan Gubernur [[Bank Indonesia]], [[Arifin Siregar]]) yaitu R.M. Radinindra Nayaka Anilasuta, R.Aj. Nadindra Akila Kanalalita, dan R.M. Syailendra Anargha Purusottama. R.M. Mahindra Winuksa Adhyakusuma mempunyai dua putri, R.Aj. Nayla Maheswari Nitisara dan R.Aj. Kayla Nareswari Nirwasita.
▲Dari garis putranya, Prof. R.M. Purnadi Poerbatjaraka SH menikah dengan B.R.Ay. Koes Suwiyah Wiryodiningrat, putri dari K.R.M.T. Wiryodiningrat dan G.R.Ay. Wiryodiningrat (''asma timur'' G.R.Aj. Kusngaimah), yang sendirinya merupakan salah satu anak perempuan Sunan Pakubuwono X. Pasangan Prof. R.M. Purnadi Poerbatjaraka SH dan B.R.Ay. Koes Suwiyah Wiryodiningrat dikaruniai enam anak: Ir. R.Ay. Nus Purnadiyah, R.Ay. Purnawidiadi, R.Ay. Purnawidinadi, R.Ay. Purnawidi, R.M. Purnawidi Wardana, dan R.Ay. Rooswiyanti Purnawidi Wardani.
== Lihat pula ==
|