Dukun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sonibudi (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sonibudi (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
== Jenis-Jenis Dukun ==
Teridentifikasi sejumlah kategori dukun sebagai berikut:<ref name=":2" />
Sumber kemampuan gaib yang kedua ialah yang diperoleh dari hasil belajar dan proses [[deduksi]] ilmu dari orang yang layak disebut guru.<ref name=":1" /><ref name=":2" /> Hal ini dipercayai beberapa orang dukun bahwa kemampuan gaib dapat# ''dipelajari seperti ilmu-ilmu lain, dan dalam proses mempelajari ilmu gaib, seperti halnya mempelajari ilmu-ilmu yang lain, harus disertai dengan keinginan dan keteguhan hati, serta kepercayaan diri untuk menjadikannya usaha yang profesional. Namun, kemampuan gaib yang diperoleh dari hasil deduktif memiliki perbedaan kualitas dibandingkan dengan kemampuan yang bersumber dari pemberian. Kemampuan gaib hanya dapat ditransformasikan dengan cara yang terbatas dan hanya untuk kepentingan/tujuan yang terbatas pula, tidak untuk segala kepentingan/tujuan. Hal itu menjadikan tingkat kemampuan gaib dari hasil deduksi lebih rendah daripada yang melalui bakat alami.<ref name=":1" />
# ''Dukun Beranak'' atau disebut juga dengan dukun bayi, berperan seperti bidan dalam membantu proses persalinan.
# ''Dukun Pijet'' Berkeahlian dalam pijat-memijat, membantu menyelesaikan masalah pada tubuh atau anggota tubuh yang sakit atau kurang berfungsi dengan baik, misalnya badan pegal-pegal atau kaki keseleo karena terjatuh/kecelakaan, dll. ([[ketok magic]]).
# ''Dukun Parewangan/Dukun Suwuk'' atau disebut juga dengan cenayang, dapat bertindak sebagai medium perantara agar dapat berhubungan dengan [[makhluk gaib]]/alam gaib,<ref name=":2" /> di samping keahlian utama dalam mengobati berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit fisik, mental, spiritual, dan juga yang berkaitan dengan aspek sosial.<ref name=":1" />
# ''Dukun Calak'' Membantu proses khitan.
# ''Dukun Wiwit'' Membantu pada ritual pemungutan hasil panen dan spesialis upacara ritual.
# ''Dukun Penganten'' Membantu pada acara ritual dan upacara pernikahan.
# ''Dukun Petungan'' Ahli dalam peramalan menggunakan angka dan [[metode numerik]] dalam perhitungan hari baik untuk melangsungkan pernikahan, memulai suatu bisnis, dll.
# ''Dukun Sihir/Dukun Tenung/Dukun Santet'' Ahli sihir
# ''Dukun Susuk'' Memiliki keahlian dalam menggunakan jenis logam tertentu atau batu khusus untuk membantu klien mengumpulkan kekuasaan, kekuatan, atau kecantikan.
# ''Dukun Jampi'' Merupakan jenis dukun yang memanfaatkan [[tanaman herbal]] dan tanaman masyarakat asli lainnya untuk menyembuhkan orang.
# ''Dukun Japa'' Berkeahlian dalam memberikan mantra-mantra atau jampi-jampi.
# ''Dukun Siwer'' Memiliki keahlian khusus dalam mencegah suatu keadaan alam yang pada waktu tertentu tidak dikehendaki, misalnya mencegah agar hujan tidak turun pada saat diadakannya suatu acara, dll.
Tidak semua keahlian dalam setiap jenis dukun itu dimiliki serta dilakukan oleh seorang dukun.<ref name=":1" /> Umumnya seorang dukun memiliki semua kapasitas perdukunan tersebut, kecuali dalam hal pijat dan persalinan. Jenis ''dukun calak'' untuk melakukan khitan juga tidak dimiliki oleh setiap dukun, sebab kemampuan ''dukun calak'' lebih cenderung menekankan ke bidang pengobatan daripada hal gaib.
 
ikasi dengan makhluk astral/[[makhluk halus]] adalah beberapa dari kemampuan alami yang dukun itu sendiri tidak dapat memastikan kapan permulaannya hingga ia secara tidak sadar dapat mempergunakan kemampuan tersebut pada dirinya atau pada orang lain, pada suatu waktu. Namun meskipun dikatakan kemampuan tersebut secara murni merupakan pemberian, hal itu tidak serta merta dapat dibenarkan, karena kemampuan itu sebenarnya merupakan bakat yang diwariskan atau diturunkan dari [[leluhur]]. Hal ini pun dipercayai bahwa tanpa didahului oleh para pendahulu mereka di masa lalu (kakek, kakek buyut, nenek dari kakek, kakek dari kakek buyut, dst.) dengan kemampuan yang sama, tidak mungkin bagi seseorang memilikinya. Oleh sebab itu, berdasarkan sumber yang pertama ini, kemampuan gaib tidak dapat dimiliki oleh orang biasa dan hanya dimiliki oleh orang yang terpilih.<ref name=":1" />
 
=== Hasil Deduktif ===
Sumber kemampuan gaib yang kedua ialah yang diperoleh dari hasil belajar dan proses [[deduksi]] ilmu dari orang yang layak disebut guru.<ref name=":1" /><ref name=":2" /> Hal ini dipercayai beberapa orang dukun bahwa kemampuan gaib dapat dipelajari seperti ilmu-ilmu lain, dan dalam proses mempelajari ilmu gaib, seperti halnya mempelajari ilmu-ilmu yang lain, harus disertai dengan keinginan dan keteguhan hati, serta kepercayaan diri untuk menjadikannya usaha yang profesional. Namun, kemampuan gaib yang diperoleh dari hasil deduktif memiliki perbedaan kualitas dibandingkan dengan kemampuan yang bersumber dari pemberian. Kemampuan gaib hanya dapat ditransformasikan dengan cara yang terbatas dan hanya untuk kepentingan/tujuan yang terbatas pula, tidak untuk segala kepentingan/tujuan. Hal itu menjadikan tingkat kemampuan gaib dari hasil deduksi lebih rendah daripada yang melalui bakat alami.<ref name=":1" />
 
== ''Cultural Capital'' ==