Kerajaan Palembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mlayu (bicara | kontrib)
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mlayu (bicara | kontrib)
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 100:
===Kaitan dengan Kerajaan Demak===
Pada saat [[Raden Patah]] menjadi raja Demak I (1478-1518), ia berhasil memperbesar kekuasaannya dan menjadikan Demak sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa. Akan tetapi, kerajaan Demak tidak dapat bertahan lama karena terjadinya kemelut perang saudara dimana setelah Pangeran Trenggono Sultan Demak III (anak Raden Patah) wafat, terjadilah kekacauan dan perebutan kekuasaan antara saudaranya dan anaknya.<ref name="Kraton Palembang"></ref> Saudaranya, mengakibatkan sejumlah bangsawan Demak melarikan diri kembali ke Palembang.
 
Rombongan dari Demak yang berjumlah 80 Kepala Keluarga diketuai oleh Pangeran Sedo Ing Lautan (1547-1552) dan kemudian menetap di Palembang Lama (1 ilir) yang saat itu Palembang dibawah pimpinan Dipati Karang Widara, keturunan Demang Lebar Daun. Para rombongan ini mendirikan Kerajaan Palembang yang bercorak Islam serta mendirikan Istana Kuto Gawang dan Masjid di Candi Laras.<ref name="Kraton Palembang"></ref>
 
===Bertransforasi menjadi Kesultanan===