Kerajaan Palembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mlayu (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mlayu (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 104:
Penjajahan Belanda keatas tanah Palembang memberikan dampak yang merugikan bagi pihak Kerajaan Palembang, pertempuran antara pihak Kerajaan Palembang dengan kolonial Belanda terjadi pada [[1659]] yang mengakibatkan Keraton Kuto Gawang terbakar. Jamaluddin Mangkurat VI pada masa itu menyerahkan kepemimpinannya kepada adiknya, Pangeran Kesumo Abdurrohim Kemas Hindi. Sedangkan ia mengungsi ke Saka Tiga sampai akhir hayatnya dan di sana pula jasadnya dikebumikan.<ref name="Kraton Palembang"></ref>
 
SejakPada masa itu, melihat kemerosotan Kerajaan Palembang, Pangeran Kesumo Abdurrohim Kemas Hindi tak lagi sanggup untuk meneruskan tahta kerajaan yang menyebabkan kerajaan ini mengalami transformasi menjadi [[Kesultanan Palembang]] yang dibina ulang oleh pria Jawa bernama Sri Susuhunan Abdurrahman, yang mana kesultanan tersebut merupakan bagian atau pecahan dari [[Kesultanan Mataram]].
 
==Daftar raja-raja==