Musliar Kasim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ada ternyata
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 70:
Pada 1994, Musliar meraih predikat Dosen Teladan Universitas Andalas dan Harapan 1 Dosen Teladan Nasional. Rektor [[Fachri Ahmad]] (di kemudian hari menjabat [[Wakil Gubernur Sumatra Barat]]) mengangkat Musliar menjadi Sekretaris Lembaga Penelitian Universitas Andalas sejak 1994 hingga 2000. Ia lalu diangkat menjadi Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas sejak 2000 hingga 2002.<ref name=stkip/>
 
Karier Musliar terus menanjak dan dipilih menjadi Pembantu Rektor I Universitas Andalas pada 2002 hingga 2005. Setelah Rektor [[Marlis Rahman]] terpilih dan dilantik menjadi [[Wakil Gubernur Sumatra Barat]], Musliar terpilih untuk menjabat Rektor Universitas Andalas dalam pemilihan rektor yang diikuti oleh dosen dan Senat Universitas Andalas pada 6 Mei 2005. Pemilihan ini dilakukan dengan sistem voting dan Musliar meraih 52 dari 110 anggota senat yang hadir. Panitia pemilihan juga memasang televisi untuk masyarakat yang ingin memantau proses pemilihan rektor. Untuk pemilihan tahap akhir dilakukan dengan sistem tertutup. Musliar dilantik sebagai Rektor Universitas Andalas pada 2006 hingga 2009.<ref name=stkip/> Pada 2009 ia kembali terpilih untuk masa jabatan kedua hingga 2013.<ref>https://tokoh.id/biografi/2-direktori/rektor-kaya-terobosan/</ref> SelamaSaat menjabat rektor, ia juga menjabat Ketua Majelis Tinggi Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MTRPTN). Ia juga menjabat Wakil Komite Tetap Pengembangan Mutu & Industri Pendidikan [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia]] (Kadin).<ref name=tokind/>
 
== Karier birokrat ==