Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Taylorbot (bicara | kontrib)
per BPA : tata istilah biologi: familia,keluarga -> famili | t=2'108 su=304 in=308 at=304 -- only 267 edits left of totally 572 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
Baris 51:
 
=== Bisa dan bakteri ===
Pada akhir 2005, peneliti dari Universitas Melbourne, [[Australia]], menyimpulkan bahwa [[biawak Perentie]] (''Varanus giganteus'') dan biawak-biawak lainnya, serta kadal-kadal dari [[familiaFamili (biologi)|sukufamili]] Agamidae, kemungkinan memiliki semacam [[bisa]]. Selama ini, diketahui bahwa luka-luka akibat gigitan hewan-hewan ini sangat rawan [[infeksi]] karena adanya bakteria yang hidup di mulut kadal-kadal ini, akan tetapi para peneliti ini menunjukkan bahwa efek langsung yang muncul pada luka-luka gigitan itu disebabkan oleh masuknya bisa berkekuatan menengah. Para peneliti ini telah mengamati luka-luka di tangan manusia akibat gigitan biawak ''Varanus varius'', ''V. scalaris'' dan komodo, dan semuanya memperlihatkan reaksi yang serupa: bengkak secara cepat dalam beberapa menit, gangguan pembekuan darah, rasa sakit hingga ke siku, disertai dengan beberapa gejala yang bertahan hingga beberapa jam kemudian.<ref>{{cite web |author=Fry, Brian G., et al. |url=http://www.naherpetology.org/pdf_files/467.pdf |title= Early evolution of the venom system in lizards and snakes |accessdate=2008-03-13 |format=PDF |work=}}</ref>
 
Sebuah kelenjar yang berisi bisa yang sangat beracun telah berhasil diambil dari mulut seekor komodo di [[Kebun Binatang Singapura]], dan meyakinkan para peneliti akan kandungan bisa yang dipunyai komodo.<ref>[http://news.yahoo.com/s/afp/20090519/sc_afp/scienceanimalkomodoaustralia_20090519073836 Scientists discover deadly secret of Komodo's bite], Yahoo News diakses pada 20/05/2009</ref> Bakteri yang paling mematikan di air liur komodo diperkirakan adalah bakteri ''[[Pasteurella multocida]]''.<ref>Feldman, Ruth Tenzer. "Dragon drool!(Animal Angles)(komodo dragons)(Brief article)." Odyssey 16.2 (Feb 2007): 49(1). Student Resource Center - Gold. Gale. 23 Oct. 2007
Baris 89:
 
== Evolusi ==
Perkembangan evolusi komodo dimulai dari [[genus|marga]] [[Varanus]], yang muncul di [[Asia]] sekitar 40 juta tahun yang lalu yang kemudian bermigrasi ke [[Australia]]. Sekitar 15 juta tahun yang lalu, pertemuan lempeng benua Australia dan [[Asia Tenggara]] memungkinkan para biawak melakukan migrasi balik menuju wilayah yang sekarang dikenal sebagai [[Nusantara]]. Biawak komodo diyakini berevolusi dari nenek-moyang Australianya pada sekitar 4 juta tahun yang lalu, kemudian menyeberang dan menyebar ke timur hingga sejauh Pulau [[Timor]]. Perubahan ketinggian permukaan laut semenjak [[zaman Es]] telah menyebabkan agihan komodo berkurang dan sekarang hanya ditemui di beberapa pulau saja.<ref>{{cite web |url=http://www.komododragon.biz/Evolution |title=Komodo Dragon - Evolution theory of the Komodo Dragon |accessdate=2008-03-13 |format= |work=}}</ref>
 
== Komodo dan manusia ==