Rusli Zainal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan bagian [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 84:
== Kehidupan pribadi ==
Rusli Zainal menikah dengan Septina Primawati dan memiliki tiga yang pada saat sidang status anak-anak tersebut dipertentangkan apakah anak kandung mereka, anak angkat, atau anak hasil perkawinan Rusli Zainal dari wanita lain.<ref name="Mata News">{{Cite web |url=http://matanews.com/2012/01/12/yusril-singgung-rusli-zainal/ |title=Mata News |access-date=2012-08-14 |archive-date=2012-07-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120701141903/http://matanews.com/2012/01/12/yusril-singgung-rusli-zainal/ |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://bertuahvoice.com/fakta-sidang-mk-septina-bukan-satu-satunya-istri-rusli-zainal/pekanbaru.html Bertuah Voice]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada saat persidangan sengeketa pemilihan kepala daerah [[Kota Pekanbaru]] yang diikuti oleh Septina Primawati, menurut [[Yusril Ihza Mahendra]], kuasa hukum lawan dari pasangan Septima Promawati dan Erizal Muluk mengatakan bahwa Rusli Zainal juga memilki tiga istri lainnya yang dinikahi secara hukum [[Islam]] dan ada yang tercatat dan ada pula yang tidak tercatat.<ref name="Mata News" />
 
=== Penetapan sebagai tersangka ===
Rusli Zainal ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi terkait perubahan Perda No.6 tahun 2010 tentang penambahan anggaran pembangunan venue untuk pelaksaanaan [[Pekan Olahraga Nasional XVIII|Pekan Olahraga Nasional ke-18]] di [[Pekanbaru]], [[Riau]].<ref name="Metro1">[http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/08/1/129582/Gubernur-Riau-Rusli-Zainal-Resmi-Tersangka Rusli Zainal resmi jadi tersangka]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Rusli Zainal diduga menerima suap dan diduga kuat serta memberikan persetujuan dalam pemberian suap terhadap sejumlah anggota DPRD Provinsi Riau. Rusli disebutkan menerima 500 juta [[rupiah]] di rumah dinasnya.<ref name="Metro1" /> Selain dijadikan tersangka dalam kasus korupsi PON XVIII, Rusli Zainal juga dijadikan tersangka dalam dua kasus korupsi lainnya yaitu kasus yang juga berkaitan dengan peraturan daerah akan tetapi perannya yang berbeda yaitu Rusli Zainal diduga memberikan sesuatu kepada anggota DPRD Riau.<ref name="Metro2">[http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/08/1/129604/Rusli-Zainal-Dijerat-Tiga-Kasus Rusli Zainal dijerat 3 kasus]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Sedangkan kasus korupsi lainnya yang menjerat Rusli Zainal yaitu kasus korupsi penerbitan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di [[Kabupaten Pelalawan]], Riau. Rusli diduga menyalahgunakan kewenangannya dan perbuatan melawan hukum sebagai Gubernur Riau.<ref name="Metro2" /><ref>[http://www.metrotvnews.com/metronews/video/2013/02/08/1/170726/Rusli-Zainal-Juga-Terjerat-Korupsi-di-Pelalawan Rusli Zainal juga terjerat korupsi di Pelalawan]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
=== Pasca menjadi tersangka ===