Ajak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RXerself (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
RXerself (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
| fossil_range = Pasca-[[Pleistosen]]<ref name="Dhole">{{cite web | url = http://www.canids.org/species/Dhole.pdf | title = Dhole | work = L.S Durbin, A. Venkataraman, S. Hedges and W. Duckworth | publisher = Canids.org | accessdate = 2008-02-10 | archive-date = 2009-03-04 | archive-url = https://web.archive.org/web/20090304234005/http://www.canids.org/species/Dhole.pdf | dead-url = yes }}</ref> hingga kini
}}
'''Ajak'''<ref name=msw3>{{MSW3 Wozencraft | }}</ref> atau '''ajag''' (''Cuon alpinus'')<ref name="msw3">{{MSW3 Wozencraft|}}</ref> adalah [[anjing]] hutan yang hidup di [[Asia]], terutama di wilayah selatan dan timur. Ajak tidak sama dengan [[serigala]].
 
Ajak merupakan anjing asli [[Nusantara]], terdapat di pulau [[Sumatra]] dan [[Pulau Jawa|Jawa]], mendiami terutama kawasa pegunungan dan [[hutan]]. Anjing kampung dan yang lainnya yang biasa dijadikan peliharaan di Indonesia, sebenarnya merupakan anjing impor yang berasal dari daerah lain. Ajak berperawakan sedang, berwarna coklat kemerahan. Di bagian bawah [[dagu]], [[leher]], hingga ujung [[perut]] berwarna [[putih]], sedangkan ekornya tebal kehitaman. Ajak biasa hidup bergerombol dalam lima hingga dua belas ekor, tergantung lingkungannya. Namun, pada keadaan tertentu, ajak dapat hidup ''soliter'' (menyendiri), seperti yang ditemukan di [[Taman Nasional Gunung Leuser]] dan [[Taman Nasional Bromo Tengger Semeru|Taman Nasional Bromo]] ([[Pasuruan]]).