Media digital: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Asyfernan (bicara | kontrib)
k mengganti penggunaankata yang yang tidak tepat menjadi kata dan, menghapus dan menambahkan koma yang tepat, dan menambahkan kata dan pada kata yang rampung.
Rifqi Zaky (bicara | kontrib)
k Menambah pengertian media digital
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: pranala
Baris 4:
[[Berkas:Seagate ST9300AG - opened. Platter and head mechanics-9324.jpg|jmpl|[[Cakram keras]] yang menyimpan informasi berbentuk [[Sistem bilangan biner|biner]] dan dianggap sebagai bentuk fisik media digital.]]
 
'''Media digital''' adalah media yang dikodekan dalam format dan dapat dibaca oleh mesin (''machine-readable'').<ref>{{en}} {{cite web|title=Digital Media|url=http://www.uoguelph.ca/tss/pdfs/TBDigMedia.pdf|work=Technology Brief|publisher=University of Guelph|accessdate=28 March 2014|date=September 2006}}</ref> Dengan kata lain, media digital dapat diartikan sebagai wadah yang dapat menampung data dalam bentuk angka atau digit. Konsep media digital adalah [[Sistem bilangan biner|biner]], yaitu 0 dan 1 menggunakan gelombang diskrit. Media digital dapat dibuat, dilihat, didistribusikan, [[dimodifikasi]], dan bisa bertahan pada perangkat elektronik digital. Proses digital menggunakan logika [[Algoritme|algoritma]]. Program-program [[komputer]] dan perangkat lunak seperti citra digital, [[Digital Video Broadcasting - Terestrial|digital video]]; video ''games''; halaman web, dan [[situs web]], termasuk media sosial; data dan database; digital audio, seperti [[MP3|mp3]], [[MP4|mp4,]]<nowiki/>dan buku elektronik adalah contoh media digital. Media digital sangat berbeda dengan [[media analog]] yang mengandalkan sistem manual, seperti media cetak, buku cetak, surat kabar, dan majalah yang masih bersifat tradisional, seperti gambar, film rekaman suara, dan lain-lain (''[[Universitas Guelph|University of Guelph]]'', [[September 2006]]).
 
Dalam era modern, kombinasi antara Internet dan [[komputasi]] personal menyebabkan media digital membawa dampak dan masalah dalam dunia penerbitan, jurnalistik, hiburan, pendidikan, perdagangan, dan politik. Media Digitaldigital juga telah menimbulkan tantangan baru terutama bagi hukum yang melindungi hak cipta dan kekayaan intelektual dalam gerakan konten terbuka di mana pencipta konten dengan sukarela menyerahkan sebagian atau seluruh hak-hak hukum mereka untuk pekerjaan mereka. Kini, Mediamedia digital sudah memasuki sendi-sendi kehidupan masyarakat dan dampaknya telah terasa bagi masyarakat luas dan itu menunjukkan bahwa media digital adalah awal sebuah era baru dalam sejarah industri yang disebut era Informasi dan telah mengarah ke masyarakat ''paperless'' di mana semua produk informasi pada media yang diproduksi dan dikonsumsi berbasis komputer. Namun, tantangan menuju transisi media digital termasuk produk undang-undang yang mengatur hak cipta, sensor dan digital divide adalah momok menuju era kegelapan digital (''digital dark age'') di mana media yang lebih tua menjadi tidak dapat diakses ke sistem baru atau tidak bisa diupgrade ke sistem informasi. Sedangkan media-media digital yang signifikan, luas, dan kompleks telah memberi dampak pada masyarakat dan budayanya.
 
Dalam proses belajar mengajar, media digital sangat membantu pengajar untuk mendistribusi materi agar lebih mudah dipahami oleh peserta didik. Bahkan media digital (lebih dikenal multimedia) bisa menambah minat belajar akan materi tertentu ketika memanfaatkan media digital. Media digital untuk pembelajaran antara lain:<ref>{{Cite book|last=Karl|first=Anthony dkk|date=2019|url=https://www.springer.com/gp/book/9783030331191|title=Digital Media for Learning|isbn=978-3-030-33120-7}}</ref> kata-kata dalam bentuk cetak, gambar materi ajar, [[audio]], [[video]], [[Animasi]].