Kabupaten Tana Toraja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 95:
[[Berkas:Rumah Adat Tongkonan (Toraja) 01.jpg|jmpl|250px|ka|[[Tongkonan]], rumah adat suku Toraja]]
Suku asli yang mendiami Tana Toraja ialah suku [[Suku Toraja|Toraja]]. Orang Toraja adalah suku yang menetap di kawasan pegunungan bagian Utara provinsi [[Sulawesi Selatan]], Indonesia. Populasi orang Toraja diperkirakan sekitar 1 juta jiwa, dan 500.000 jiwa diantaranya berada di Kabupaten Tana Toraja, [[Kabupaten Toraja Utara]], dan [[Kabupaten Mamasa]], [[Sulawesi Barat]]. Sebagian besar orang Toraja memeluk agama [[Kristen]], sementara sebagian lagi menganut agama [[Islam]] dan kepercayaan animisme yang dikenal sebagai [[Aluk Todolo]]. Pemerintah Indonesia telah mengakui kepercayaan ini sebagai bagian dari agama [[Hindu|Hindu Dharma]].<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://sulselprov.go.id/pages/des_kab/20|title=Kabupaten Toraja Utara|website=sulselprov.go.id|accessdate=21 Januari 2022}}</ref>
Kata Toraja sendiri berasal dari bahasa [[Bahasa Bugis|Bugis]], yakni "to riaja" yang artinya adalah "orang yang berdiam di negeri atas". Pada tahun 1909, pemerintah kolonial [[Belanda]] menyebut suku ini dengan nama Toraja. Suku Toraja terkenal dengan ritual pemakaman, rumah adat [[Tongkonan]] dan juga berbagai jenis ukiran kayu khas Toraja. Ritual pemakaman Toraja merupakan peristiwa sosial yang penting, biasanya dihadiri oleh ratusan orang dan berlangsung selama beberapa hari.<ref name="SUKU"/>
|