Partai Buruh Korea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
top: menghapus koordinat irrelevant
Baris 54:
| blank3 = Berkuasa di Utara dalam sistem Satu-Partai; Di designasi sebagai organisasi kriminal di [[Korea selatan|Selatan]] dibawah Hukum Keamanan Nasional.
}}
'''Partai Buruh Korea''' (PBK)''' adalah partai pendiri dan satu-satunya partai yang berkuasa di Republik Rakyat Demokratik Korea, atau sering dikenal sebagai Korea Utara. PBK merupakan partai terbesar yang diwakili dalam Majelis Rakyat Tertinggi dan ber-operasi berdampingan secara de-jure dengan dua partai resmi lainnya yang membentuk Front Demokratik untuk Reunifikasi Korea. Namun, partai-partai kecil ini sepenuhnya secara de-facto berada di bawah naungan PBK,{{sfn|Cha|Hwang|2009|p=214}} dan harus menerima "peranan utama" PBK sebagai persyaratan keberadaan mereka. Didirikan pada tahun 1949 dari penggabungan Partai Buruh Korea Utara dan Partai Buruh Korea Selatan, PBK adalah partai aktif tertua di Korea dan juga mengendalikan [[Tentara Rakyat Korea]].
 
 
 
'''Partai Buruh Korea''' (PBK) adalah partai pendiri dan satu-satunya partai yang berkuasa di Republik Rakyat Demokratik Korea, atau sering dikenal sebagai Korea Utara. PBK merupakan partai terbesar yang diwakili dalam Majelis Rakyat Tertinggi dan ber-operasi berdampingan secara de-jure dengan dua partai resmi lainnya yang membentuk Front Demokratik untuk Reunifikasi Korea. Namun, partai-partai kecil ini sepenuhnya secara de-facto berada di bawah naungan PBK,{{sfn|Cha|Hwang|2009|p=214}} dan harus menerima "peranan utama" PBK sebagai persyaratan keberadaan mereka. Didirikan pada tahun 1949 dari penggabungan Partai Buruh Korea Utara dan Partai Buruh Korea Selatan, PBK adalah partai aktif tertua di Korea dan juga mengendalikan [[Tentara Rakyat Korea]].
 
Di [[Korea Selatan]], PBK dilarang dan di designasi sebagai organisasi kriminal di bawah Undang-Undang Keamanan Nasional. selain itu, PBK juga di-sanksi oleh [[Australia]], [[Uni Eropa]], [[PBB]], dan [[Amerika Serikat]].{{sfn|The White House|2016}}