Sejarah Myanmar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 3 books for Wikipedia:Pemastian (20220709)) #IABot (v2.0.8.8) (GreenC bot
Baris 155:
Sekitar permulaan abad ke-20, sebuah organisasi pergerakan kebangsaan mulai dibentuk dengan nama Perkumpulan Pemuda Buddhis (''[[Young Men's Buddhist Association (Birma)|Young Men's Buddhist Association]]'') meniru [[YMCA]], karena pembentukan perkumpulan-perkumpulan keagamaan diperbolehkan oleh pemerintah penjajah. Organisasi ini kelak tergantikan oleh Sidang Umum Perkumpulan-Perkumpulan Birma (''General Council of Burmese Associations'') yang terhubung dengan ''Wunthanu athin'' atau Perkumpulan Kebangsaan yang tumbuh subur di desa-desa di seluruh Birma Hulu. Antara 1900 – 1911 "Si Orang Buddha Irlandia", [[U Dhammaloka]], menyuarakan penentangan terhadap Agama Kristen dan Pemerintah Penjajah dengan menggunakan dalil-dalil agama Buddha. Sebuah generasi baru pemimpin-pemimpin Birma muncul pada permulaan abad ke-20 di kalangan cendekiawan yang diizinkan berangkat ke London untuk menimba ilmu hukum. Mereka pulang dengan keyakinan bahwa keadaan Birma dapat diperbaiki melalui reformasi. Reformasi konstitusi yang progresif pada permulaan era 1920-an menghasilkan sebuah lembaga legislatur berkewenangan terbatas, sebuah universitas, dan otonomi yang lebih besar bagi Birma dalam ruang lingkup administrasi negara India Britania. Dilakukan pula upaya-upaya untuk memperbesar keterwakilan rakyat Birma dalam jawatan-jawatan pemerintah. Beberapa orang mulai merasa bahwa perubahan tidak berjalan cukup cepat dan upaya reformasi tidak cukup ekspansif.
 
Pada 1920, terjadi peristiwa pemogokan mahasiswa untuk pertama kalinya dalam sejarah Birma. Para mahasiswa memprotes dikeluarkannya Undang-Undang Universitas baru yang mereka yakini hanya akan menguntungkan kalangan elit dan mengekalkan kekuasaan pemerintah penjajah. 'Sekolah-sekolah kebangsaan' tumbuh marak di seluruh wilayah Birma sebagai tindakan protes terhadap sistem pendidikan penjajah, dan peristiwa pemogokan mahasiswa itu pun diperingati sebagai '[[Hari Kebangsaan]]'.<ref name="ms">{{cite book|first=Martin|last= Smith|year=1991|title=Burma – Insurgency and the Politics of Ethnicity|url=https://archive.org/details/burmainsurgencyp0000smit|publisher=Zed Books|location=London and New Jersey|pages=[https://archive.org/details/burmainsurgencyp0000smit/page/49 49], 91, 50, 53, 54, 56, 57, 58–9, 60, 61, 60, 66, 65, 68, 69, 77, 78, 64, 70, 103, 92, 120, 176, 168–9, 177, 178, 180, 186, 195–7, 193, 202, 204, 199, 200, 270, 269, 275–276, 292–3, 318–320, 25, 24, 1, 4–16, 365, 375–377, 414}}</ref> Beberapa aksi mogok lanjutan dan unjuk rasa anti-pajak juga terjadi menjelang akhir era 1920-an, dipimpin oleh ''Wunthanu athin''. Beberapa aktivis politik terkemuka adalah biarawan Agama Buddha (''pongyi''), seperti U Ottama dan U Seinda di [[Negara bagian Rakhine|Arakan]] yang kelak memimpin pemberontakan bersenjata melawan pihak Britania dan juga kelak melawan pemerintah nasionalis pascakemerdekaan Birma, dan U Wisara, martir perdana gerakan kebangsaan yang tewas setelah lama menjalankan aksi mogok makan di dalam penjara<ref name="ms"/> (Sebuah jalan utama di [[Yangon]] diberi nama U Wisara). Pada Desember 1930, terjadi unjuk rasa lokal menentang pajak oleh [[Saya San]] di Tarawadi dengan cepat berkembang menjadi gerakan kebangkitan yang pertama di tingkat daerah dan kelak menjadi gerakan kebangkitan nasional yang pertama melawan pemerintah penjajah. Selama dua tahun, berlangsung pemberontakan ''Galon'' ([[garuda]]) – musuh [[nāga]], melambangkan para penjajah Britania – yang terpampang pada panji-panji para pemberontak, menyebabkan dikerahkannya ribuan pasukan Britania untuk memadamkannya diiringi janji-janji reformasi politik. Akhir nasib Saya San, yang disidang dan dieksekusi, membuka jalan bagi beberapa orang yang kelak menjadi pemimpin nasional Birma, termasuk [[Ba Maw]] dan [[U Saw]], yang ikut serta dalam pembelaannya, untuk tampil sebagai tokoh-tokoh terkemuka.<ref name="ms"/>
 
Pada Mei 1930, didirikan ''[[Dobama Asiayone]]'' ("Perkumpulan Kami Orang Bamar"). Para anggota perkumpulan ini menyebut dirinya ''Thakin'' (sebuah julukan yang ironis karena ''thakin'' berarti "juragan" dalam bahasa Birma, kurang-lebih semakna dengan kata ''[[sahib]]''— dijadikan sebagai bentuk pernyataan diri bahwa merekalah majikan sejati di negeri itu, para penyandang sah dari gelar ''thakin'' yang telah dirampas oleh para penjajah).<ref name="ms"/> Pemogokan mahasiswa kedua pada 1936 dipicu oleh tindakan pemberhentian sebagai mahasiswa terhadap [[Aung San]] dan [[U Nu|Ko Nu]], pemimpin-pemimpin Serikat Mahasiswa [[Universitas Yangon]] (''Rangoon University Students Union''), karena menolak untuk menyingkap nama penulis sebuah artikel dalam majalah kampus yang berisi cercaan terhadap salah seorang pejabat senior di Universitas Yangon. Pemogokan yang menyebar ke [[Mandalay]] itu mendorong terbentuknya Serikat Mahasiswa Seluruh Birma (''All Burma Students Union'', disingkat ABSU). Aung San dan Nu kemudian bergabung dengan gerakan Thakin dan berpindah dari gerakan mahawiswa ke gerakan politik kebangsaan.<ref name="ms"/> Pemerintah Imperium Britania memisahkan Birma dari India pada 1937 dan memberi negara jajahannya yang baru itu sebuah konstitusi baru yang mengatur tentang pembentukan sebuah dewan yang sepenuhnya terdiri atas orang-orang yang dipilih rakyat, akan tetapi tindakan ini justru menjadi suatu isu pemecah-belah karena segolongan rakyat Birma merasa bahwa tindakan ini adalah rencana jahat Britania untuk menyingkirkan mereka dari reformasi-reformasi yang dilakukan di India, sementara golongan lain memandang segala tindakan untuk memisahkan Birma dari kendali India sebagai langkah positif. [[Ba Maw]] menjabat sebagai Perdana Menteri Birma yang pertama, namun ia digantikan oleh [[U Saw]] pada 1939, yang menjabat sebagai perdana menteri sejak 1940 sampai ia ditangkap pada 19 Januari 1942 oleh pemerintah Birma Britania karena berkomunikasi dengan Jepang.
Baris 314:
* {{citation|last=Hudson |first=Bob |title=A Pyu Homeland in the Samon Valley: a new theory of the origins of Myanmar's early urban system |url=http://acl.arts.usyd.edu.au/~hudson/BH2005Jan.pdf |journal=Myanmar Historical Commission Golden Jubilee International Conference |volume= |issue= |pages= |date=March 2005 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20131126021929/http://acl.arts.usyd.edu.au/~hudson/BH2005Jan.pdf |archivedate=26 November 2013 |df=dmy }}
* {{cite book | last=Kyaw Thet | title= History of Burma | year= 1962 | publisher=Yangon University Press | location= Yangon | language=Burmese}}
* {{cite book | last= Lieberman | first= Victor B. | title= Strange Parallels: Southeast Asia in Global Context, c. 800–1830, jilid 1, Integration on the Mainland | url= https://archive.org/details/strangeparallels0000lieb | year=2003 | publisher=Cambridge University Press | isbn=978-0-521-80496-7}}
* {{cite journal | last= Luce | first= G.H.| title= Burma through the fall of Pagan: an outline, part 1 | url= http://www.rhinoresourcecenter.com/pdf_files/130/1305759969.pdf | year= 1939 | work= Journal of the Burma Research Society| volume= 29 | pages= 264–282|display-authors=etal}}
* {{cite book | last=Mark | first=Karl | title=War in Burma—The Russian Question—Curious Diplomatic Correspondence | work=Collected Works of Karl Marx and Frederick Engels | volume=12 | publisher=International Publishers | location=New York | year=1853 | edition=1979 | others=Clemens Dutt (trans.)}}
Baris 322:
* {{cite book | last=Phayre | first=Lt. Gen. Sir Arthur P. | title=History of Burma | year=1883 | edition=1967 | publisher=Susil Gupta | location=London}}
* {{cite book | last=Selth | first=Andrew | title=Burma (Myanmar) Since the 1988 Uprising: A Select Bibliography | year=2012 | publisher=Griffith University | location=Australia}}
* {{cite book | last=Smith | first=Martin John | title=Burma: insurgency and the politics of ethnicity | url=https://archive.org/details/burmainsurgencyp0000smit | edition=Illustrated | publisher=Zed Books | year=1991 | isbn=0-86232-868-3 |id=ISBN 978-0-86232-868-9}}
* {{cite book | last=Steinberg | first=David I. | title=Burma/Myanmar: what everyone needs to know | year=2009 | publisher=Oxford University Press | isbn=0-19-539068-7 |id=ISBN 978-0-19-539068-1}}
* {{cite book | last=Wyatt | first=David K. | title=Thailand: A Short History | page=125 | edition=2 | publisher= | year=2003 | isbn= 978-0-300-08475-7}}