Kelompok minoritas di Turki: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8.5 |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.8 |
||
Baris 246:
=== Kurdi ===
{{Main article|Orang Kurdi di Turki|}}[[Berkas:Kurdish population by region (KONDA 2010).png|jmpl|Peta sebaran populasi etnis Kurdi di seluruh wilayah negara Turki.<ref name="KONDAkurd">{{cite web|url=http://www.konda.com.tr/tr/raporlar/2010_12_KONDA_Kurt_Meselesini_Yeniden_Dusunmek.pdf|title=Kürt Meselesi̇ni̇ Yeni̇den Düşünmek|last=|first=|date=July 2010|website=|publisher=KONDA|pages=19–20|accessdate=2017-12-12|archive-date=2016-01-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20160122110447/http://www.konda.com.tr/tr/raporlar/2010_12_KONDA_Kurt_Meselesini_Yeniden_Dusunmek.pdf|dead-url=yes}}</ref>]]
Suku bangsa Kurdi ({{lang-ku|Kurdên li Tirkiyeyê}}; {{lang-tr|Türkiye'deki Kürtler}}) adalah kelompok etnis minoritas terbesar di [[Turki|Republik Turki]]. Menurut beberapa survei, jumlah orang Kurdi di Turki menyusun sekitar 15,7% hingga 25%<ref name="Mackey">Sandra Mackey, “The reckoning: Iraq and the legacy of Saddam”, W.W. Norton and Company, 2002. Excerpt from pg 350: “As much as 25% of Turkey is Kurdish.”</ref> dari total populasi penduduk Turki.<ref name="Mackey" /> Menurut organisasi [[Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa|Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICHEF]]) terdapat sekitar 10% hingga 30% etnis Kurdi di seluruh Turki.<ref>[http://www.unicef.org.tr/en/content/detail/53/children-in-the-population.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131110214148/http://www.unicef.org.tr/en/content/detail/53/children-in-the-population.html |date=2013-11-10 }}[http://www.ekurd.net/mismas/articles/misc2012/9/turkey4166.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200411050548/https://ekurd.net/mismas/articles/misc2012/9/turkey4166.htm |date=2020-04-11 }} UNICEF Children in the Population</ref> Tidak seperti [[Bangsa Turki|orang Turki]] pada umumnya, [[Orang Kurdi|orang-orang Kurdi]] berbicara dalam [[bahasa Kurdi]] yang tergolong kedalam rumpun [[Rumpun bahasa Indo-Eropa|bahasa Indo-Eropa]]. Orang-orang keturunan Kurdi terdapat di seluruh wilayah kedaulatan Turki, tetapi sebagian besar terkonsentrasi di bagian timur dan tenggara Turki, terutama di wilayah Kurdistan Utara.<ref name="Global Security">{{cite web|url=http://www.globalsecurity.org/military/world/war/kurdistan-turkey.htm|title=Kurdistan-Turkey|last=|first=|date=2007-03-22|work=GlobalSecurity.org|publisher=|accessdate=2017-12-12}}</ref>
Etnis Kurdi di Turki banyak melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Republik Turki. Pemberontakan ini didasari atas ketidakadilan dan pelanggaran [[hak asasi manusia]] yang dialami oleh orang-orang Kurdi di Turki. Menurut catatan sejarah militer Turki, pemberontakan etnis Kurdi di Turki telah terjadi di [[Anatolia|Semenanjung Anatolia]] selama lebih daru dua abad lalu. Pemberontakan etnis Kurdi kembali terjadi pada masa dekade-dekade akhir berdirinya[[Kesultanan Utsmaniyah]]. Konfik antara pemerintah Turki dan orang-orang Kurdi pada zaman modern dimulai pada tahun 1922 sejak kemunculan gerakan nasionalisme Kurdi dan bersamaan dengan pembentukan Republik [[Turki]].<ref>{{cite news|url=http://www.turkishdailynews.com.tr/article.php?enewsid=92683|title=How many Kurdish uprisings till today?|last=Birand|first=Mehmet Ali|date=2017-12-12|work=[[Turkish Daily News]]|accessdate=2008-07-30|via=}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Diterjemahkan dari bahasa Turki oleh Nuran İnanç.</ref> Pada tahun 1925, dibentuk sebuah gerakan separatis yang menuntut [[Kurdistan]] merdeka dari Turki. Gerakan ini dipimpin oleh [[Shaikh Said Piran]].<ref>{{harv|Olson|2000}}</ref><ref name="Olson1989">{{harv|Olson|1989}}</ref> Sampai sekarang konflik antara kelompok etnis Kurdi dan Republik Turki masih berlangsung.<ref>{{Cite news|url=https://www.washingtonpost.com/news/monkey-cage/wp/2017/03/21/how-competition-helped-then-hurt-kurds-in-turkey/|title=Analysis {{!}} Turkey’s Kurdish conflict has surged again. Here is why.|last=Gurbuz|first=Mustafa|date=2017-03-21|newspaper=Washington Post|language=en-US|issn=0190-8286|access-date=2017-12-12}}</ref>
|