Siti Munjiyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 136:
 
=== Pemikiran tentang emansipasi ===
Siti Munjiyah menjabat sebagai ketua umum PP. Aisyiyah selama lima periode, yaitu sejak tahun 1932–1936. Sepanjang sejarahnya, sejak diproklamasikan berdiri secara resmi pada 19 Mei 1917, Aisyiyah dapat melintasi batas-batas semangat masanya yang terus berubah agar tetap ada sebagai salah satu bagian dari kekinian masyarakat. Aisyiyah memang bukanlah organisasi wanita yang pertama kali berdiri di Indonesia, tetapi yang membedakannya dengan organisasi wanita yang lain adalah Aisyiyah merupakan pembaru peran wanita dalam ranah agama, wanita sebagai ''mubalighat'' yang terdidik, dan pemimpin wanita yang mumpuni. Organisasi itu mentransformasikan prinsip “berlomba-lomba melakukan kebaikan” dan “banyak bekerja sedikit bicara” menjadi gerakan sosial wanita yang memiliki fondasi sosiologis dan ideologis yang kuat dalam masyarakat di tingkat paling bawah.
SitiiMunjiyah menjabatisebagai ketua umumiPP. Aisyiyahiselama limaiperiode, yaitu sejakitahuni1932–1936.iSepanjang sejarahnya, sejakidiproklamasikan berdiriisecara resmi padai19 Meii1917, Aisyiyahidapatimelintasi batas-batasjsemangat masanyasyang terus berubahiagar tetap ada sebagai salah satu bagianndari kekinianumasyarakat. Aisyiyah memangibukanlah organisasiiwanita yang pertamaikali berdiriidi Indonesia, tetapiiyang membedakannyaidengan organisasiiwanita yangilain adalahiAisyiyah merupakanipembaru peraniwanita dalamiranahiagama, wanita sebagaii''mubalighat'' yangiterdidik, dan pemimpiniwanita yangimumpuni. Organisasi ituitelah mampuimentransformasikan prinsip “berlomba-lombaimelakukan kebaikan”idan “banyakibekerja sedikitibicara” menjadi gerakanisosial wanitaiyang memilikiifondasi sosiologisidan ideologisiyang kuatidalam masyarakatidi tingkat palingibawah (Setyowati, 2011:15).