Ujaran kebencian di dunia maya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 50:
=== Karakteristik ujaran kebencian online ===
Proliferasi ujaran kebencian online, yang diamati oleh Pelapor Khusus Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk Isu Minoritas menimbulkan serangkaian tantangan baru.<ref>{{Cite web|title=Addendum to the Human Right Council Thematic report of the Special Rapporteur on Violence, its Causes and Consequences|url=http://dx.doi.org/10.1163/2210-7975_hrd-3003-2015002|website=Human Rights Documents Online|access-date=2022-07-12}}</ref> Baik platform jejaring sosial maupun organisasi yang dibentuk untuk memerangi ujaran kebencian telah mengakui bahwa pesan kebencian yang disebarluaskan secara online semakin umum dan telah menimbulkan perhatian yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengembangkan tanggapan yang memadai.<ref>{{Cite journal|last=Hendus|first=Ulrike|date=2014-12-23|title=“See Translation”: explicit and implicit language policies on Facebook|url=http://dx.doi.org/10.1007/s10993-014-9349-4|journal=Language Policy|volume=14|issue=4|pages=397–417|doi=10.1007/s10993-014-9349-4|issn=1568-4555}}</ref> Menurut HateBase, aplikasi berbasis web yang mengumpulkan contoh ujaran kebencian secara online di seluruh dunia, sebagian besar kasus ujaran kebencian menargetkan individu berdasarkan etnis dan kebangsaan, tetapi hasutan untuk kebencian yang berfokus pada agama dan kelas sosial juga meningkat. <ref>{{Cite journal|last=Badjatiya|first=Pinkesh|last2=Gupta|first2=Manish|last3=Varma|first3=Vasudeva|date=2019|title=Stereotypical Bias Removal for Hate Speech Detection Task using Knowledge-based Generalizations|url=http://dx.doi.org/10.1145/3308558.3313504|journal=The World Wide Web Conference on - WWW '19|location=New York, New York, USA|publisher=ACM Press|doi=10.1145/3308558.3313504}}</ref>
Sementara ujaran kebencian online secara intrinsik tidak berbeda dari ekspresi serupa yang ditemukan secara offline, ada tantangan khusus yang unik untuk konten online dan regulasinya. Tantangan-tantangan tersebut terkait dengan keabadian, itinerancy, anonimitas, dan karakter lintas yurisdiksi yang kompleks.
== Penyebab Ujaran Kebencian di Dunia Maya ==
|