Yudaisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Pengetik-AM (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
{{Infobox religion
| name = Yudaisme
| native_name = <big>{{nobold|{{Script/Hebrew|יַהֲדוּת}}<br>''Yahadut''}}</big>
| image = judaica.jpg
| imagewidth = 225
| alt =
| caption = Yudaika (searah jarum jam dari atas): Sabat tempat lilin, cangkir cuci tangan, Chumash dan Tanakho, penunjuk Taurat, kotak shofar dan etrog
| type = Agama etnis
| main_classification = Abrahamik
| orientation =
| scripture = Alkitab Ibrani
| theology = Monoteistik
| leader_title = Pemimpin
| area = Agama dominan di Israel dan tersebar luas di seluruh dunia sebagai minoritas
|language = Ibrani Alkitabiah, Aram Alkitabiah
| founder = Ibrahim (tradisional)
| founded_date = Milenium ke-1 SM <br /> Abad ke-20–18 SM (tradisional)
| founded_place = Yehuda <br /> Mesopotamia (tradisional)
| separated_from = Yahwisme
| congregations = Komunitas agamawan Yahudi
| members = Sekitar 14–15 juta
| ministers = Rabi
}}
Taurat, seperti yang umumnya dipahami oleh orang Yahudi, adalah bagian dari teks yang lebih besar yang dikenal sebagai "Tanakh". "Tanakh" juga dikenal oleh para sarjana agama sekuler sebagai Alkitab Ibrani, dan bagi orang Kristen sebagai "Perjanjian Lama". Tradisi lisan tambahan Taurat diwakili oleh teks-teks selanjutnya seperti Midrash dan Talmud. Kata Ibrani "torah" dapat berarti "ajaran", "hukum", atau "instruksi",<ref name="Aish.com">{{cite news |last1=Fried |first1=Yerachmiel |title=What is Torah?. |url=https://aish.com/what-is-torah/ |access-date=11 March 2022 |publisher=Aish |date=August 18, 2011}}</ref> meskipun "Taurat" juga dapat digunakan sebagai istilah umum yang merujuk pada teks Yahudi mana pun yang memperluas atau menguraikan Lima Kitab Musa yang asli. Mewakili inti dari tradisi spiritual dan agama Yahudi, Taurat adalah istilah dan seperangkat ajaran yang secara eksplisit memposisikan diri sebagai mencakup setidaknya tujuh puluh, dan berpotensi tak terbatas, aspek dan interpretasi.<ref name="Bamidbar Rabah">{{Cite web |title=Bamidbar Rabah |url=https://www.sefaria.org/sheets/22645?lang=bi |website=sefaria.org |publisher=sefaria |access-date=11 March 2022}}</ref> Teks, tradisi, dan nilai Yudaisme sangat memengaruhi agama-agama Abrahamik di kemudian hari, termasuk Kekristenan dan Islam. Hebraisme, seperti Hellenisme, memainkan peran penting dalam pembentukan peradaban Barat melalui dampaknya sebagai elemen latar belakang inti Kekristenan Awal.<ref name="Cambridge University Historical Series">Cambridge University Historical Series, ''An Essay on Western Civilization in Its Economic Aspects'', p.40: Hebraisme, seperti Hellenisme, telah menjadi faktor yang sangat penting dalam perkembangan Peradaban Barat; Yudaisme, sebagai cikal bakal Kekristenan, secara tidak langsung telah banyak berperan dalam membentuk cita-cita dan moralitas bangsa-bangsa Barat sejak era Kekristenan.</ref>
Dalam Yudaisme, ada berbagai gerakan keagamaan, yang sebagian besar muncul dari Yudaisme Rabinik,{{sfn|Schiffman|2003|p=}}<ref name="Brabbinic">{{cite encyclopedia |url=https://www.britannica.com/topic/rabbinic-judaism |title=Rabbinic Judaism |encyclopedia=Encyclopædia Britannica Online |access-date=2020-11-07 |url-access=subscription}}</ref> yang menyatakan bahwa Tuhan mengungkapkan hukum dan perintah-Nya kepada Musa di Gunung Sinai dalam bentuk Taurat Tertulis dan Lisan. Secara historis, semua atau sebagian dari pernyataan ini ditentang oleh berbagai kelompok seperti Saduki dan Yudaisme Helenistik selama periode Bait Suci Kedua;{{sfn|Schiffman|2003|p=}}<ref name="Bsadducee">{{Cite encyclopedia |url=https://www.britannica.com/topic/Sadducee |title=Sadducee |encyclopedia=Encyclopædia Britannica Online |access-date=2020-11-07 |url-access=subscription}}</ref> orang Karait selama periode awal dan akhir abad pertengahan; dan di antara segmen denominasi non-Ortodoks modern. Beberapa cabang Yudaisme modern seperti Yudaisme Humanistik dapat dianggap sekuler atau nonteistik.<ref>{{Cite journal|last=Ackerman|first=Ari|title=Eliezer Schweid on the Religious Dimension of a Secular Jewish Renewal |date=2010 |url=https://www.jstor.org/stable/40604707 |journal=Modern Judaism|volume=30|issue=2|pages=209–228 |doi=10.1093/mj/kjq005 |jstor=40604707|s2cid=143106665|issn=0276-1114}}</ref><ref>{{Cite book|title=Can We Excommunicate God?: April 30, 1965|chapter=Can We Excommunicate God?|date=2018|url=https://www.jstor.org/stable/j.ctv941t1h.14|work=The Eternal Dissident|pages=69–74|editor-last=Myers|editor-first=David N.|series=Rabbi Leonard I. Beerman and the Radical Imperative to Think and Act|edition=1|publisher=University of California Press|jstor=j.ctv941t1h.14|isbn=978-0-520-29745-6|access-date=2020-11-27}}</ref> Saat ini, gerakan keagamaan Yahudi terbesar adalah Yudaisme Ortodoks (Yudaisme Haredi dan Yudaisme Ortodoks Modern), Yudaisme Konservatif, dan Yudaisme Reformasi. Sumber utama perbedaan antara kelompok-kelompok ini adalah pendekatan mereka terhadap ''halakha'' (hukum Yahudi), otoritas tradisi rabi, dan signifikansi Negara Israel.<ref>{{Cite journal|last=Ferziger|first=Adam|date=2009|title=From Demonic Deviant to Drowning Brother: Reform Judaism in the Eyes of American Orthodoxy |url=https://www.jstor.org/stable/10.2979/jss.2009.15.3.56 |journal=Jewish Social Studies|publisher=Indiana University Press |volume=15 |issue=3|pages=56–88 |doi=10.2979/jss.2009.15.3.56|jstor=10.2979/jss.2009.15.3.56 |s2cid=152221663 |via=JSTOR}}</ref><ref>{{Cite journal |last1=Cohen|first1=Steven M.|last2=Bubis|first2=Gerald B.|title=The Impact of Denomination: Differences in the Israel-Related Opinions of American Rabbis and Jewish Communal Workers |date=1990|url=https://www.jstor.org/stable/25834177|journal=Jewish Political Studies Review |volume=2|issue=1/2|pages=137–163|jstor=25834177|issn=0792-335X}}</ref> Yudaisme Ortodoks menyatakan bahwa Taurat dan ''halakha'' berasal dari ilahi, abadi dan tidak dapat diubah, dan bahwa mereka harus diikuti dengan ketat. Yudaisme Konservatif dan Reformasi lebih liberal, dengan Yudaisme Konservatif umumnya mempromosikan interpretasi yang lebih tradisionalis tentang persyaratan Yudaisme daripada Yudaisme Reformasi. Posisi Reformasi yang khas adalah bahwa ''halakha'' harus dilihat sebagai seperangkat pedoman umum daripada sebagai seperangkat batasan dan kewajiban yang harus ditaati oleh semua orang Yahudi.<ref>{{Cite journal|last=Lachoff|first=Irwin|date=2019|title=Reform in Mid Nineteenth-Century Jewish New Orleans: Achieving "the Spirit of Progress and Enlightenment" Through Acculturation, Residential Patterns, and Personality|url=https://www.jstor.org/stable/26864696|journal=Louisiana History: The Journal of the Louisiana Historical Association|volume=60|issue=2|pages=171–198 |jstor=2686469. |issn=0024-6816}}</ref> Secara historis, pengadilan khusus memberlakukan ''halakha''; hari ini, pengadilan ini masih ada tetapi praktik Yudaisme sebagian besar bersifat sukarela. Kewenangan dalam masalah teologis dan hukum tidak dipegang oleh satu orang atau organisasi, tetapi pada teks-teks suci dan rabi dan para cendekiawan yang menafsirkannya.
Yahudi adalah kelompok etnoreligius termasuk mereka yang lahir sebagai orang Yahudi (atau "etnis Yahudi"), selain mereka yang pindah agama ke Yudaisme. Pada tahun 2019, populasi Yahudi dunia diperkirakan sekitar 14,7 juta, atau sekitar 0,19% dari total populasi dunia.<ref>{{cite web |last1=Berman Jewish Data Bank |title=World Jewish Population, 2019 |url=https://www.jewishdatabank.org/content/upload/bjdb/2019_World_Jewish_Population_(AJYB,_DellaPergola)_DataBank_Final.pdf |website=jewishdatabank.org |publisher=Berman Jewish Data Bank, Number 26, 2019 |access-date=17 August 2021}}</ref> Sekitar 46,9% dari semua orang Yahudi tinggal di Israel dan 38,8% lainnya tinggal di Amerika Serikat dan Kanada, dengan sebagian besar sisanya tinggal di Eropa, dan kelompok minoritas lainnya tersebar di seluruh Amerika Latin, Asia, Afrika, dan Australia.<ref>{{cite web |last1=Sergio DellaPergola, “World Jewish Population, 2019,” in Arnold Dashefsky and Ira M. Sheskin (eds.), The American Jewish Year Book, 2019, Volume 119. Dordrecht: Springer, (2020) |title=Countries with the Largest Jewish Population (2019) |url=https://www.jewishvirtuallibrary.org/jewish-population-of-the-world |website=jewishvirtuallibrary.org |publisher=Jewish Virtual Library |access-date=17 August 2021}}</ref>
== Khazanah susatra ==
|