Abdul Qadir al-Jailani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Reverted to revision 18552155 by HsfBot (talk)
Tag: Pembatalan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 174:
== Kontroversi ==
=== Al-Muqri' Abul Hasan asy-Syathnufi ===
Syeikh Abdul Qadir al Jailani adalah seorang yang diagungkan pada masanya. Diagungkan oleh para syeikh, ulama, dan ahli zuhud. Ia banyak memiliki keutamaan dan karamah. [[al-Muqri']] [[Abul Hasan asy-Syathnufi]] [[al-Mishri]] (nama lengkapnya adalah [[Ali bin Yusuf bin Jarir al Lakhmi asy Syathnufi]]) yang mengumpulkan kisah-kisah dan keutamaan-keutamaan Syeikh Abdul Qadir al Jailani dalam tiga jilid kitab. Judul asli Kiab itu cukup panjang, yaitu ''[[Bahjatu Al-Asraar wa Ma’dinu Al-Anwar fi Ba’di Manaqib Al-Quthb Ar-Rabbani Abdul Qadir jailani]]''.
 
=== Imam Adz-Dzahabi ===
Al-Sam'ani berkata, "Syeikh Abdul Qadir Al Jailani adalah penduduk [[kota Jailan.]] Ia seorang Imam [[Mazhab Hambali|bermadzhab Hambali]]. Menjadi guru besar madzhab ini pada masa hidup dia." [[Imam Adz Dzahabi]] menyebutkan biografi Syeikh Abdul Qadir Al Jailani dalam ''[[Siyar A'lamin Nubala]]'', dan menukilkan perkataan Syeikh sebagai berikut, "Lebih dari lima ratus orang masuk Islam lewat tanganku, dan lebih dari seratus ribu orang telah bertaubat.
 
=== Ibnu Rajab Al-Hambali ===
Dalam mengomentari kitab kontroversial<!-- kitab apa? --> di atas, [[Ibnu Rajab Al-Hambali]] menegaskan: "Cukuplah seorang itu berdusta, jika dia menceritakan yang dia dengar", demikian kata Imam [[Ibnu Rajab]]. "Aku telah melihat sebagian kitab ini, tetapi hatiku tidak tentram untuk berpegang dengannya, sehingga aku tidak meriwayatkan apa yang ada di dalamnya. Kecuali kisah-kisah yang telah masyhur dan terkenal dari selain kitab ini. Karena kitab ini banyak berisi riwayat dari orang-orang yang tidak dikenal. Juga terdapat perkara-perkara yang jauh dari [[agama]] dan [[akal]], [[sesat|kesesatan-kesesatan]], [[dakwa|dakwaan-dakwaan]] dan perkataan yang [[batil]] tidak berbatas, seperti kisah Syeikh Abdul Qadir menghidupkan [[ayam]] yang telah mati, dan sebagainya. Semua itu tidak pantas [[nisbat|dinisbatkan]] kepada Syeikh Abdul Qadir al Jailani rahimahullah."<ref>Lihat Ibnu Rajab, Adz-DZail Ala Thabaqaat Al-Hanabilah, jilid 1 hal. 290.</ref>
Kemudian didapatkan pula bahwa [[al Kamal Ja'far al Adfwi]] (nama lengkapnya [[Ja'far bin Tsa'lab bin Ja'far bin Ali bin Muthahhar bin Naufal al Adfawi]]), seorang ulama [[mazhab|bermadzhab]] [[Syafi'i]]. Ia dilahirkan pada pertengahan bulan [[Sya'ban]] tahun 685 H dan wafat tahun 748 H di Kairo. Biografi dia dimuat oleh al Hafidz di dalam kitab ''[[Ad Durarul Kaminah]]'', biografi nomor 1452. al Kamal menyebutkan bahwa asy-Syathnufi sendiri tertuduh berdusta atas kisah-kisah yang diriwayatkannya dalam kitab ini. Subhanallah<ref name="At Tashawwuf Fii Mizanil Bahtsi Wat Tahqiq, karya Syeikh Abdul Qadir bin Habibullah As Sindi">Kitab ''At Tashawwuf Fii Mizanil Bahtsi Wat Tahqiq'', hal. 509, karya Syeikh Abdul Qadir bin Habibullah As Sindi, Penerbit Darul Manar, Cet. II, 8 Dzulqa'dah 1415 H / 8 April 1995 M.</ref>
 
== Kewafatan ==