Celana pendek: Perbedaan antara revisi

'''Celana Pendek''' adalah [[pakaian]] bawahan bercabang dua yang dikenakan oleh [[laki-laki]] dan [[perempuan]] dari semua umur yang panjangnya tidak melebihi [[lutut]]<ref>{{Cite web|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/celana%20pendek|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2022-04-17}}</ref>. [[Celana]] pendek dipakai di bagian [[Pinggang|pinggul]] mereka, mengitari [[pinggang]], dan menutupi bagian atas [[kaki]].<ref>{{Cite web|title=Pangeran George Selalu Memakai Celana Pendek, Rupanya Ini Tradisi - Bobo|url=https://bobo.grid.id/read/08960223/pangeran-george-selalu-memakai-celana-pendek-rupanya-ini-tradisi|website=bobo.grid.id|language=id|access-date=2021-10-26}}</ref> Biasanya, ukuran celana lebih panjang sampai ke bawah [[lutut]], tetapi celana pendek tidak menutupi seluruh panjang [[kaki]], baik sebagai pakaian luar atau dalam, yang membuat celana pendek nyaman dan mudah dipakai. Dinamakan "celana pendek" karena versi lebih pendek dari [[celana panjang]], yang meliputi [[kaki]] bagian atas. Celana pendek [[Perempuan|wanita]] biasanya hanya menutupi sampai [[paha]] dan tidak sampai ke [[lutut]]. Namun, di beberapa daerah banyak yang tidak mewajarkan hal ini karena dianggap kurang sopan, tidak menutupi bagian tubuh yang semestinya, dan lain-lain. Kini, celana pendek termasuk menjadi ''style'' [[Anak|anak-anak]], [[remaja]], [[dewasa]] bahkan tua.

Melihat sejarahnya, celana pendek diperkenalkan oleh perancang [[busana]] terkenal asal [[Prancis]] yang bernama [[Yves Saint Laurent (perancang busana)|Yves Henri Donat Mathieu Saint Laurent]] atau lebih dikenal dengan [[Yves Saint Laurent (perancang busana)|Yves Saint Laurent]] pada tahun [[1970]]. Setelah diperkenalkan, celana pendek kemudian menjadi sangat populer di dunia hingga [[Indonesia]].<ref>{{Cite web|date=2018-05-06|title=Ramai Soal Celana Pendek, Ini Sejarah Celana Pendek di Indonesia|url=https://www.hitekno.com/sains/2018/05/06/123655/ramai-soal-celana-pendek-ini-sejarah-celana-pendek-di-indonesia|website=hitekno.com|language=id|access-date=2021-10-26}}</ref>