Saat menggunakan inkubator untuk pengeraman mikrob sebaiknya tidak terlalu penuh atau [[overload]] karena hal itu dapat memperbesar risiko kontaminan.<ref name="B"/> Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menggunakan inkubator adalah mengatur alat dan bahan dan memasukkannya ke dalam inkubator dengan susunan tertentu supaya efektif dan tidak terjadi [[kontaminasi]].<ref name="B"/>
Inkubator Bayi adalah sebuah tempat tertutup yang [[suhu]] lingkungannya dapat diatur pada suhu tertentu untuk menghangatkan bayi.<ref name="C">{{cite web|url=http://digilib.its.ac.id/pengendalian-temperatur-dan-kelembaban-udara-pada-tabung-inkubator-bayi-secara-onoff-10602.html|title=Pengendalian Temperatur dan Kelembaban Tabung Inkubator Bayi Secara ON-OFF|accessdateurl=30 Mei 2014|publisher=Digital Library ITS|archive-date=2016-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20160305074225/http://digilib.its.ac.id/pengendalian-temperatur-dan-kelembaban-udara-pada-tabung-inkubator-bayi-secara-onoff-10602.html|archive-date=2016-03-05|dead-url=yes|accessdate=30 Mei 2014}}</ref> Inkubator Bayi juga membutuhkan kelembaban yang stabil sehingga kondisi di dalamnya tetap terjaga sesuai dengan yang diinginkan.<ref name="C"/> Menurut data statisitik tentang pengukuran dan kalibrasi yang dilakukan oleh [[BPFK Surabaya]] pada tahun 2006 hingga 2007, terjadi kecenderungan masalah pada kelembaban dan [[overheat]] pada matras. Supaya masalah tersebut teratasi maka perlu dirancang sebuah alat inkubator yang terdapat pengendalian temperature dan kelembaban secara on-off.<ref name="C"/>
