Voyager 1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Firda Ayushanda (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Knightwell20 (bicara | kontrib)
Merapikan laman
Baris 58:
Sasaran wahana ini termasuk penerbangan melintasi [[Jupiter]], [[Saturnus]], dan satelit terbesar Saturnus, [[Titan (satelit)|Titan]]. Meskipun perjalanan wahana ini dapat diubah agar dapat melewati [[Pluto]] dengan membatalkan penerbangan melintasi Titan, penjelajahan satelit tersebut menjadi prioritas karena memiliki atmosfer substansial.<ref name="faq"/><ref>{{cite web |url=https://www.nasaspaceflight.com/2015/07/new-horizons-pluto-historic-kuiper-encounter/ |title=New Horizons conducts flyby of Pluto in historic Kuiper Belt encounter |accessdate=2 September 2015}}</ref><ref name="SD">{{cite web |url=http://www.spacedaily.com/reports/What_If_Voyager_Had_Explored_Pluto_999.html |title=What If Voyager Had Explored Pluto? |accessdate=2 September 2015}}</ref> Voyager 1 mempelajari cuaca, medan magnet, dan cincin dari dua planet sekaligus merupakan wahana pertama yang menunjukkan citra-citra terperinci [[satelit alami]] kedua planet tersebut.
 
Setelah menyelesaikan misi utamanya dengan terbang melintasi Saturnus pada 12 November 1980, Voyager 1 menjadi yang [[Daftar objek buatan yang meninggalkan Tata Surya|ketiga dari lima objek buatan]] yang mencapai [[kecepatan lepas]] yang dibutuhkan untuk dapat [[Tata Surya#Daerah terjauh|meninggalkan Tata Surya]].{{cn|date=Juli 2019}} Pada 25 Agustus 2012, Voyager 1 menjadi wahana antariksa pertama yang melewati [[heliosfer]] dan memasuki [[medium antarbintang]].<ref name="NYT-20130912">{{cite news |last=Barnes |first=Brooks |title=In a Breathtaking First, NASA Craft Exits the Solar System |url=https://www.nytimes.com/2013/09/13/science/in-a-breathtaking-first-nasa-craft-exits-the-solar-system.html |date= 12 September 2013 |work=[[New York Times]] |accessdate=12 September 2013}}</ref> NASA temukan bukti adanya alien.
 
[[Berkas:Voyager.jpg|ka|jmpl|''Voyager 1'' seperti digambarkan seorang seniman [[NASA]].]]
Baris 64:
== Deskripsi ==
[[Berkas:Outersolarsystem-probes-4407b.svg|300px|jmpl]]
Voyager I1 adalah pesawat ruang angkasa tanpa awak seberat 733 kg yang berhasil mengunjungi Jupiter dan Saturnus di akhir tahun 70an dan awal 80an.
 
Saat ini, Voyager I1 merupakan objek buatan manusia dengan posisi terjauh dari bumi, dengan jarak sekitar 100 Unit Astronomi atau sekitar 14 jam cahaya.
 
Wahana ini sekarang berada di bagian luar tata surya yang disebut ''heliosheath'', di mana angin matahari terkompresi dan menjadi bergolak oleh interaksi dengan medium antarbintang.
 
Meskipun jauh, Voyager I1 masih berada di wilayah [[sabuk Kuiper]], sebuah sabuk asteroid besar yang terletak di luar orbit Neptunus.
 
Dengan penggerak generator termal [[radioisotop]], Voyager I1 memiliki daya yang cukup untuk mengoperasikan instrumen sampai kira-kira tahun 2025, sebelum akhirnya mati.
 
Para ilmuwan berharap sebelum kematiannya, Voyager I1 telah mencapai wilayah di luar heliosheath sehingga mampu mengirimkan analisis medium antarbintang untuk pertama kalinya.
 
Voyager I1 memiliki sejarah yang unik. Wahana ini diluncurkan pada 5 September 1977, dan berhasil memberikan gambar resolusi tinggi pertama atas bulan Jupiter dan Saturnus, termasuk [[Kalisto (satelit)|Kalisto]], [[Io (satelit)|Io]], [[Titan (satelit)|Titan]], [[Ganimede (satelit)|Ganimede]], dan banyak lainnya.
 
Pada Januari 1979, Voyager I1 melewati Jupiter dan hanya berjarak 349.000 kilometer dari pusatnya.
 
Voyager I1 berhasil mengamati adanya aktivitas gunung berapi di bulan Jupiter, Io, yang belum pernah teramati sebelumnya oleh teleskop atau dua wahana lain yang mengunjungi Jupiter sebelumnya, [[Pioneer 10]] dan [[Pioneer 11]].
 
Io mengorbit sangat dekat dengan Jupiter dan memiliki kondisi geologi sangat aktif karena kedekatannya dengan medan magnet Jupiter yang amat kuat.
 
Pada November 1980, Voyager I1 mengunjungi Saturnus, dengan posisi terdekat dicapai pada tanggal 12 November dengan jarak 124.000 kilometer dari puncak awan Saturnus.
 
Voyager I1 juga berhasil membuat pengamatan pada cincin dan bulan Saturnus, terutama Titan, yang memiliki atmosfer sendiri.
 
Para ilmuwan kemudian mengirim Voyager I1 mendekati Titan untuk mengamatinya lebih jauh, membuat Titan menjadi objek tata surya terakhir yang didekati, sebelum wahana ini melanjutkan perjalanan ke luar tata surya.
 
== Peluncuran ==
[[Berkas:Voyager1 Space simulator.gif|200px|jmpl|Alat simulasi ruang angkasa Voyager 1 ]]
Awalnya, ''Voyager 1'' adalah ''Mariner 11'' untuk [[Program Mariner]]. Secara kebetulan, [[teknologi]] ''[[Gravitational Slingshot]]'' yang digunakan waktunya cocok dengan susunan planet yang memungkinkan penggunaan [[gravitasi planet]] untuk pesawat luar angkasa tersebut atau ''[[Planetary Grand Tour]]''.