SMP Negeri 2 Surabaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor |
||
Baris 49:
Catatan sejarah menunjukkan, pendirian sekolah dan penyelenggaraan pendidikan di Surabaya pertama kali dilakukan pada tahun 1818. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1831, didirikan sekolah dasar negeri di mana untuk sekolah inipun, juga hanya terbatas untuk anak-anak orang Belanda. Sedangkan sekolah swasta, sebuah sekolah teknik yang disebut ''ambacht school'', dibuka pada tahun 1853. Usaha-usaha memajukan pendidikan khusus bagi anak-anak pribumi baru berkembang pada permulaan tahun 1900-an, dengan dibukanya [[MULO]], HIS, HBS, dan Sekolah Kedokteran. Perubahan ini terkait dengan beredarnya isu [[politik etis]] yang memaksa pihak pemerintah Belanda pada masa itu, untuk juga membuka sekolah-sekolah bagi masyarakat pribumi.
Perlu diketahui alumni SMP2 Surabaya yang sekolah setelah jaman kemerdekaan :
1. Jendral TNI AD Tri Soetrisno ( mantan Wapres)
2. Ir.H. Poerwadi Djojonegoro, M.Si(mantan direktur PTP)
3. Brigjen(purn)TNI Adu Prang Santosa
4. Kol(Purn) POLRI Muctahul Arifin
5. Laks.Pertama (Purn) Angkatan Laut Imam Soewono, SPPD ( Direktur Rumah Sakit Darmo)
6. Achmad Albar( Penyanyi)
7. Mamik Slamet(Penyanyi)
8. Laks.Pertama R. Soeparno (Mantan Dan GUSPURLA Armada Timur sekarang KASAL).
9. Drs Fajar Siahaan, M.Si( Mantan Kanwil Pajak Jawa Timur).
10. Drs.H.Andi Darusalam Tabusalla M.Si ( Vice President PT Minarak Lapindo Jaya).
11. H.Hidayat Achdyar, SH, M.Hum.
12. Alm.Djalal (Penyanyi/Pelawak).
13. Alm.Gombloh(Penyanyi).
14. Drs.Bachtiar, M.Si (Mantan Kakanwil Bulog Jawa Tengah).
15. Nani Wijaya (Wartawan Jawa Pos).
16. Alm.Suparto Brata (Sastrawan).
== Daftar Kepala Sekolah ==
|