Prasasti Hujung Langit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Fakta Artefak: hukum umum
→‎Fakta Artefak: link hukum umum
Baris 9:
 
=== Fakta Artefak ===
Fakta artefak prasasti hujung langit paksi pak pra [[Islam]] adalah Kerajaan yang eksistensinya kokoh berdiri di tanah [[Lampung]] seiring dengan datangnya Islam oleh para Mujahid dari Samudra Pasai yang telah melakukan mustatin syi'ar Islam di [[Pagaruyung, Tanjung Emas, Tanah Datar]]. Penabalan 4 khalifah zuriah Sultan Ratu Ngegalang Paksi bertahta di atas puncak [[gunung pesagi]] pada tanggal 29 Rajjab 688 Hujarat Rasulullah SAW dengan simbol bendera peperangan AL-LIWA ditancapkan di Hakha Kuning. Tempat di tancapkan nya AL LIWA tersebut bernama [[Liwa]]. Sebutan PUNKU hingga saat ini dipertahankan serta di pergunakan sebagai rujukan kebangsawanan Raja sang Sultan yang bertahta di kepaksian seorang laki-laki keturunan lurus tak terputus tertua dari garis ratu dari para penakluk yang bertahta di kepaksian. Struktur organisasi adat di dalam kepaksian ini mencakup sejarah terutama sejarah penaklukan yang Istana pusat pemerintahan [[Adat]] nya masih berdiri kokoh hingga sekarang. Di Hanibung terdapat [[Situs Batu Brak]] peninggalan dari sang sultan bertahta pada jaman Awal Perjuangan syiar Islam, zaman sebelumnya tempat ini diyakini menjadi lokasi diadakannya [[hukum adatumum]] tempat upacara pengorbanan di masa lalu<ref>https://ikilhojatim.com/prasasti-hujung-langit-997m-jejak-invasi-kerajaan-medang-ke-pulau-sumatera-990-1005m/</ref>.
 
=== Teks Prasasti ===