'''M.H. Lukman''' (lahir di [[Tegal]] [[1920]], meninggal tahun [[1965]]) adalah Wakil Ketua Central Committee [[Partai Komunis Indonesia]]. Ia dieksekusi pada tahun 1965, diduga di [[Jakarta]], tanpa kejelasan hukum karena ia dianggap telibat dalam pemberontakan yang dilakukan oleh [[Untung|Letkol. Untung]] dan kawan-kawan serta [[PKI]], sehingga dianggap bertanggung jawab atas peristiwa [[G30S]] oleh rezim [[Orde Baru]].
Ayah Lukman seorang kyai, yang aktif di [[Sarekat Rakyat]]. Karena memberontak terhadap pemerintahan kolonial [[Belanda]], H. Muklas, ayah Lukman dipenjarakan pada tahun [[1929]] dan dibuang ke kamp tahanan [[Boven Digul]], [[Papua Barat]]. Lukman, yang saat itu baru berusia 9 tahun, ikut dalam pembuangan tersebut. Dia tumbuh dewasa di antara tahanan politik. Saat di Boven Digul ayah Lukman dekat dengan [[Mohammad Hatta|Bung Hatta]]. Dan Lukman diiangkat anak oleh Bung Hatta. Karena persahabatan ayah Lukman dengan Bung Hatta yang begitu mendalam, Haji Muklas lalu memberikan nama M.H. di depan nama Lukman. M.H. artinya Muhamamad Hatta Lukman.
Pada tahun [[1938]] Lukman kembali ke kota asalnya Tegal dan bekerja sebagai seorang kondektur bus sampai tahun [[1942]]. Kemudian dia bergabung dengan [[Dipa Nusantara Aidit|D.N. Aidit]] dan menjadi salah satu pimpinan dalam PKI. Karier politiknya melesat bersama PKI dan dia diangkat menjadi Menteri Negara oleh [[Soekarno|Bung Karno]].