Anggur: Perbedaan antara revisi

Hanya beberapa jenis tanah yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman anggur dengan baik.<ref name=angg2/> Secara umum, tanah tersebut harus mengandung [[pasir]] dan [[lempung]] dalam jumlah yang cukup agar tanaman tidak mengalami [[transpirasi]] berlebihan.<ref name=angg2/> Selain itu, tanah yang digunakan harus subur dan bertekstur [[gembur]] agar terdapat asupan [[nutrisi]] dan pasokan udara yang baik.<ref name=angg2/> Tanah tersebut juga harus memiliki derajat keasaman ([[pH]]) yang [[netral]], yaitu 7.<ref name=angg2/>

 

Anggur memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung berbagai jenis senyawa [[metabolit sekunder]], terutama golongan [[flavonoid]] dan [[antosianin]], serta [[resveratol]].<ref>Givens I, Baxter S, Minihane AM, Shaw E. 2008. ''Health Benefits of Organic Food: Effects of the Environment''. Trowbridge: CABI.</ref> Penelitian lain mengungkapkan bahwa senyawa aktif di dalam anggur mampu meningkatkan kerja [[sel]] endotelial yang berperan dalam memperlancar aliran [[darah]] dalam [[arteri]] terkait dengan aktivitasnya terhadap sel-sel otot halus.<ref>Buslig BS, Manthey JA. 2002. ''Flavonoids in Cell Function''. NY: Kluwer Academic. Halaman 103. ISBN 0-306-47254-6</ref> Melalui mekanisme ini, risiko terkena serangan [[jantung]] dapat berkurang.<ref name="anggu">Mangano F. 2009. ''The Blood Pressure Miracle''. AS: AEG Publishing. Halaman 42. ISBN 978-1-60693-042-7</ref> Selain itu, anggur juga mengandung banyak senyawa [[antioksidan]] yang daya kerjanya lebih kuat daripada [[vitamin]] C dan [[vitamin E]].<ref name=anggu/> Di dalam tubuh, senyawa flavonoid anggur dapat meningkatkan produksi [[lemak]] baik ([[HDL]]) sekaligus menurunkan [[trigliserida]] yang beredar di dalam darah.<ref name=anggu/>