Terbaik Untukmu (album TIC Band): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8:
| Genre = [[Pop]], [[Rock]]
| Length = 43:48
| Label = [[Musica Studios|HP Records]]
| Producer = Rummy Azis <br/> [[Ahmad Dhani]]
| Reviews =
Baris 18:
'''Terbaik Untukmu''' merupakan album studio kedua dari grup musik [[TIC band]]. Dirilis pada tahun [[2001]] dengan hits single ''Terbaik Untukmu'', ''Perbedaan'', dan ''Semestinya Kita''.
 
Setelah gagal di album pertama, membuat TIC band memutuskan vakum selama 1 tahun untuk bisa mengeluarkan album yang lebih baik lagi. Kemudian TIC band kembali ke studio rekaman dengan menggandeng [[Ahmad Dhani]] sebagai producer dan advisor music director, juga Rummy Aziz yang merupakan produser mereka di album pertama. Peran Ahmad Dhani membuat secara musikalitas TIC band berubah signifikan menjadi sedikit melankolis dengan penggunaan musik ''orchestra'' (yang dibantu oleh grup orkestra Saunine) ketimbang album pertama, yang lebih nge-rock dan lebih ''upbeat'', meski tak dapat dipungkiri alat ''loop sequencer'' tetap dipakai di seluruh lagunya, seperti pada album pertamanya. Kemudian sang vokalis, Ogie melakukan eksplorasi vokal teknik ''falsetto'', yang teknik vokal tersebut tergolong "baru" untuk pasar musik Indonesia di masanya. Dan secara penjualan pula, album ini sukses di pasaran dengan angka yang fenomenal di masanya, meski kondisi pasar musik Indonesia sedang lesu dan maraknya pembajakan di Indonesia.
 
Namun album ini adalah album terakhir bagi Boi, Aswin dan Donni. Boi keluar setelah album ini selesai digarap dan belum sempat dirilis, karena ingin melanjutkan pendidikan di [[Belanda]]. Aswin dan Donni keluar karena perbedaan visi dengan personel lainnya.